Memiliki Daya Penularan Tinggi, Inilah Organ Tubuh yang Diserang COVID-19 Varian Omicron

GridKids.id - Hal yang dikhawatirkan dari varian Omicron selain penularan yang tinggi adalah organ tubuh yang diserang.

Varian Omicron dan Delta disebut menyerang organ tubuh yang berbeda, lo.

Varian Omicron masuk dalam variant of concern menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Di samping itu, varian Omicron memiliki penularan yang tinggi sehingga lebih berbahaya dari varian Delta.

Oleh karena itulah varian Omicron menjadi lebih dominan dibanding varian COVID-19 lainnya.

Perlu diketahui, banyak pasien COVID-19 varian Omicron mengeluhkan gejala seperti sakit tenggorokan, pilek, hidung tersumbat, dan batuk-batuk.

Sederhananya gejala varian Omicron mirip dengan flu biasa.

Menurut ahli juga ditemukan gejala lain varian Omicron adalah berkeringat di malam hari.

Lalu, organ tubuh bagian mana yang diserang COVID-19 varian Omicron?

Baca Juga: Adakah Perbedaan Gejala COVID-19 Varian Omicron pada Anak-Anak dan Orang Dewasa?

Organ Tubuh yang Diserang Varian Omicron

onderortel

Varian Omicron menyerang organ pernapasan bagian atas.

Varian Omicron memiliki daya penularan yang tinggi sehingga banyak orang yang mudah terinfeksi, Kids.

Menurut para ahli, Omicron lebih banyak berkembang biak di saluran pernapasan atas.

Ini menyebabkan seseorang yang terpapar varian Omicron jarang mengeluhkan sesak napas.

Selain itu, efek varian Omicron pada alveolus atau bagian paru paling dalam juga enggak begitu jelas atau ringan.

Meski ringan, varian Omicron menyerang sistem pernapasan bagian atas yang membuat seseorang bergejala mirip dengan sakit flu.

Bagaimana tingkat keparahan varian Omicron?

Varian Omicron memiliki tingkat keparahan lebih rendah dibanding varian COVID-19 lainnya.

Meski begitu, varian ini enggak boleh diabaikan karena memiliki penularan yang tinggi.

Baca Juga: Perhatikan, Ini yang Harus Dilakukan Jika Terinfeksi COVID-19 Varian Omicron Gejala Ringan

Adanya penularan yang tinggi pada varian Omicron, seseorang bisa terinfeksi dan meningkatkan kasus infeksi COVID-19.

Tentunya hal ini berdampak pada fasilitas kesehatan.

Ketika fasilitas kesehatan penuh maka penanganan pasien COVID-19 meningkatkan dan menyebabkan hal fatal.

Ditambahkan juga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa varian Omicron enggak boleh dianggap sepele dan bisa menyebabkan kematian.

Oleh karena itu penting untuk tetap menjaga kesehatan, minum vitamin, serta menerapkan protokol kesehatan, Kids.

Baca Juga: Benarkah Omicron Tak Menyerang Organ Paru-Paru? Begini Penjelasannya

-----