Pasien akan diminta mengisi formulir pemesanan obat dan mengunggah KTP (Kartu Tanda Penduduk) di platform telemedicine yang dipilih dan semua data nantinya akan diproses secara otomatis.
Sebelumnya pasien isoman harus sudah melakukan tes PCR/Antigen di laboratorium yang sudah terafiliasi dengan sistem New All Record (NAR) Kemenkes.
Jika hasil tes menunjukkan seseorang positif COVID-19 maka hasil itu akan dikirimkan ke database Kemenkes, dan pasien akan otomatis menerima pesan WhatsApp dari Kemenkes RI.
Setelah memeroleh pemberitahuan via WhatsApp tadi maka seseorang akan bisa melakukan konsultasi online dengan salah satu dokter dari 11 layanan telemedicine yang tersedia, yaitu Klik Dokter, SehatQ, Good Doctor, Alodokter, Klinikgo, YesDok, Halodoc, Link Sehat, Milvik, Getwell, dan Prosehat.
Untuk mengaksesnya kamu bisa klik tautan yang tercantum dalam pesan WhatsApp Kemenkes atau link ini https://isoman.kemkes.go.id/panduan.
Jangan lupa masukan kode voucher untuk bisa berkonsultasi dan memeroleh paket obat gratis. Oh, iya, jangan lupa pastikan untuk memberitahu bahwa kamu adalah pasien program Kemenkes.
Kemenkes hanya menanggung dua paket, yaitu paket A (paket obat dan vitamin untuk orang tanpa gejala), dan paket B (paket obat dan vitamin untuk pasien bergejala ringan).
Dokter akan memberikan resep digital yang diberikan sesuai kondisi pasien selama konsultasi sebelumnya. Pengiriman obat atau vitamin dari apotek Kimia Farma ke rumahmu akan dikirimkan melalui ekspedisi SiCepat.
Jadi, jika kamu atau anggota keluargamu ada yang terpapar COVID-19, jangan panik dan ikuti rekomendasi dan anjuran pemerintah untuk mengakses layanan kesehatan dari rumah, ya, Kids.
Baca Juga: Cara Mudah Mendapatkan Obat Gratis untuk Pasien COVID-19 dari Kemenkes
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar