GridKids.id - Kids, menjaga pola makan agar tetap berimbang dan sehat penting untuk menjaga kesehatan fungsi organ tubuh, salah satunya ginjal.
Jika seseorang memiliki kebiasaan makan makanan yang enggak sehat maka bisa berisiko menyebabkan gangguan kesehatan seperti batu ginjal.
Kondisi ini bisa terjadi karena adanya penumpukan mineral dan garam dalam ginjal yang bisa menyebabkan pembentukan kristal dalam ginjal dan menyebabkan seseorang merasakan sakit.
Keadaan ini akan semakin diperparah jika seseorang punya kebiasaan kurang minum air sesuai anjuran kesehatan.
Dilansir dari klikdokter.com, jika seseorang pernah mengalami batu ginjal maka ada kemungkinan 50% penyakit itu bisa menyerang kembali dalam jangka 10 tahun.
Itulah kenapa kamu harus membiasakan memperhatikan asupan yang kamu konsumsi supaya terhindar dari risiko terkena batu ginjal, ya, Kids.
Berikut adalah beberapa jenis makanan dan minuman yang perlu diperhatikan konsumsinya supaya enggak menyebabkan batu ginjal dalam tubuh, di antaranya:
1. Teh Hitam
Ketika urine mengandung banyak kandungan kalsium oksalat dan asam urat maka bisa menyebabkan pembentukan batu dalam ginjal. Batu ginjal terbentuk dari 80 persen kandungan kalsium oksalat.
Kandungan ini banyak ditemukan dalam teh hitam, sehingga ada baiknya kamu mencoba untuk enggak berlebihan mengonsumsi jenis teh ini, ya, Kids.
2. Telur
Kandungan purin yang tinggi pada bahan makanan yang tinggi protein hewani seperti telur dianggap bisa jadi penyebab terjadinya batu ginjal jika dikonsumsi berlebihan.
3. Makanan Asin
Banyak orang yang menggemari cita rasa asin, tanpa tahu bahwa kandungan sodium tinggi bisa memicu terjadinya terhambatnya proses penyerapan kalsium dalam tubuh.
Hal ini bisa menyebabkan terjadinya penumpukan kalsium pada urine tubuh, hal ini akan berbahaya untuk kesehatan organ ginjal.
Enggak masalah untuk mengonsumsi camilan asin sesekali asal enggak berlebihan, dan cobalah untuk mengganti camilan sehatmu dengan buah-buahan atau konsumsi kacang-kacangan.
4. Daging
Konsumsi protein hewani secara berlebihan bisa menyebabkan risiko batu ginjal pada tubuh seseorang.
Baca Juga: Perlu Diwaspadai, Inilah 5 Masalah Kesehatan yang Disebabkan Terlalu Sering Mengonsumsi Daging Sapi
Terlalu banyak mengonsumsi daging bisa menyebabkan urine berubah asam dan bisa menyebabkan seseorang rentan terkena asam urat.
Meski enggak ada larangan khusus untuk mengonsumsinya, bagi para penyandang riwayat batu ginjal sebaiknya membatasi konsumsi daging supaya enggak membuat kondisi kesehatan menjadi memburuk.
5. Makanan berminyak
Sangat sulit melepaskan diri dari makanan berlemak karena rasa dan teksturnya yang menggugah selera.
Jenis makanan ini dikenal bisa memicu seseorang mengalami obesitas dan bisa mendorong risiko terjadinya batu ginjal.
Dari beberapa penelitian, menunjukkan bahwa risiko terkena batu ginjal lebih banyak dialami oleh perempuan ketimbang laki-laki.
6. Soda
Kandungan fosfat yang tinggi pada minuman bersoda bisa membuat ginjal bekerja keras untuk mengolahnya.
Kandungan asam fosfat bisa bereaksi dengan kalsium yang memicu terjadinya batu ginjal.
Baca Juga: 6 Khasiat Konsumsi Soda untuk Kesehatan Tubuh, dari Melancarkan Pencernaan hingga Cegah Dehidrasi
Jika kamu salah satu penggemar minuman bersoda, cobalah untuk mengurangi kebiasaan tersebut dan ganti dengan banyak minum air putih supaya kesehatan ginjalmu tetap terjaga.
Itulah enam jenis makanan dan minuman yang bisa memicu terjadinya batu ginjal.
Sebagian besar orang terbiasa mengonsumsi jenis makanan dan minuman di atas tanpa tahu jika mengonsumsinya secara berlebihan bisa berdampak pada kondisi kesehatan jangka panjang.
Enggak berlebihan dalam mengonsumsi makanan atau minuman apapun adalah cara terbaik untuk memastikan asupan nutrisi seimbang dan enggak membawa pengaruh buruk bagi kesehatanmu.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | klikdokter.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar