GridKids.id - Bisakah seseorang terinfeksi COVID-19 varian Delta dan Omicron secara bersamaan?
COVID-19 muncul dengan banyak varian termasuk varian Delta dan Omicron.
Kedua varian tersebut terus menyebar dengan cepat ke banyak negara di seluruh dunia, lo.
Berbeda dengan varian Delta, Omicron memiliki gejala ringan dan menyerang organ pernapasan bagian atas.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), varian Omicron lebih mudah menular.
Bahkan varian Omicron menjadi strain COVID-19 yang mendominasi negara besar, seperti Inggris, Amerika, Meksiko, dan Australia.
Menurut pakar penyakit menular di Pusat Keamanan Kesehatan John Hopkins, Amesh A. Adalja, Omicron dapat menginfeksi beberapa sel dan sel lain yang telah diserang varian Delta.
Di samping itu, rata-rata gejala Omicron akan mnucul di hari ketiga setelah tubuh terinfeksi virus, kids.
Nah, gejala tersebut lebih cepat muncul dibanding dengan varian Delta maupun lainnya.
Baca Juga: Bukan Varian COVID-19 Baru, Apa Itu Delmicron yang Jadi Perbincangan Dunia?
Lalu, bisakah seseorang terinfeksi COVID-19 varian Delta dan Omicron secara bersamaan?
Untuk mengetahuinya, yuk, simak informasi di bawah ini, ya!
Meski belum ada laporan resmi mengenai koinfeksi varian Delta dan Omicron, para ahli mengatakan bahwa kondisi tersebut dapat terjadi, Kids.
Koinfeksi merupakan keadaan ketika seseorang mengalami dua atau lebih infeksi pada saat yang bersamaan.
Ditambahkan juga menurut dr Thomas Russo dari University at Buffalo dalam Kompas.com, melihat dari sudut pandang molekuler, koinfeksi sangat mungkin terjadi.
Penyebab Adanya Koinfeksi Varian Delta dan Omicron
Berdasarkan kasus COVID-19, belum ditemukan bukti penyebab infeksi virus yang bersamaan.
Menurut Russo dalam Kompas.com, dua varian COVID-19 dapat menginfeksi dalam waktu yang bersamaan.
Jika seseorang terpapar varian Omicron di satu ruangan dengan orang yang terinfeksi varian Delta, maka virus tersebut disebarkan melalui udara, Kids.
Baca Juga: Berbeda dengan COVID-19 Varian Delta, Inilah Gejala Awal Varian Omicron yang Perlu Diketahui
Hal itulah yang menyebabkan seseorang terinfeksi dua varian virus COVID-19.
Seseorang dapat terinfeksi lebih banyak varian Omicron daripada Delta, atau sebaliknya.
Menurut para ahli, vaksinasi COVID-19 dapat menurukan risiko terinfeksi varian apapun.
Di samping itu, sistem kekebalan tubuh akan mulai meningkat seiring berjalannya waktu.
Disarankan untuk tetap menjaga kesehatan, melaksanakan protokol kesehatan, dan memenuhi vaksinasi.
Nah, itulah penjelasan ahli mengenai bisakah seseorang terinfeksi varian Delta dan Omicron secara bersamaan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar