Cara ini dilakukan jika kedua pihak yang berkonflik sepakat untuk menunjuk pihak ketiga sebagai mediator yang bisa memberikan pendapat dan solusi terbaik untuk penyelesaikan konflik.
3. Arbitrasi
Cara ini dilakukan dua pihak yang berkonflik sepakat untuk menerima atau terpaksa menerima hadirnya pihak ketika yang akan memberikan keputusan terbaik agar konflik bisa segera diselesaikan.
Menurut Sosiolog Jerman, Georg Simmel, mengungkap ada cara lain yang bisa digunakan sebagai upaya penyelesaikan konflik, yaitu:
- Kemenangan satu pihak atas pihak lainnya
- Adanya kompromi dan perundingan di antara pihak-pihak yang sedang bertikai, sehingga enggak ada pihak yang sepenuhnya menang dan sepenuhnya kalah.
- Rekonsiliasi antara pihak-pihak yang terlibat konflik, cara ini bertujuan untuk mengembalikan rasa saling percaya di antara kedua pihak itu.
Baca Juga: Dampak Positif Adanya Konflik Sosial dalam Masyarakat, Materi Sosiologi Kelas 11
- Saling memaafkan satu pihak dengan pihak yang lainnya.
- Adanya kesepaatan untuk enggak berkonflik satu sama lain.
Itulah uraian tentang cara penyelesaikan konflik dalam masyarakat untuk menghindari terjadinya kekerasan.
Upaya pendekatan ini berusaha untuk menciptakan kedamaian dan kontrol sosial supaya kondisi lebih aman dan bebas dari konflik yang bisa merugikan berbagai pihak.
Baca Juga: Integrasi Sosial: Pengertian dan Syarat-Syarat Pembentuknya, IPS Kelas 8
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar