GridKids.id - Kids, tahukah kamu bahwa di tengah masyarakat padat yang penuh dengan keberagaman pasti terdapat dinamika sosial?
Salah satu bagian dari dinamika sosial yang enggak bisa dilepaskan dari kehidupan sosial masyarakat adalah adanya konflik.
Konflik akan menghilang bersama dengan hilangnya sebuah masyarakat, yang berarti selama masyarakat masih ada dan terus ada konflik akan selalu ada dan menjadi bagian dari masyarakat.
Salah satu cara untuk menghadapi fakta itu adalah dengan mencoba mengendalikan konflik supaya enggak berkembang menjadi semakin sulit dikendalikan dan semakin parah.
Umumnya sebuah masyarakat pasti memiliki sistem atau mekanisme untuk mengendalikan konflik.
Hal ini bisa membantu masyarakat untuk tetap mempertahankan sebuah kelompok dari risiko berkonflik satu sama lain.
Nah, kali ini kamu akan diajak untuk belajar tentang macam-macam bentuk pengendalian konflik sosial dalam masyarakat, di antaranya:
1. Konsiliasi
Bentuk pengendalian konflik yang dilakukan lewat lembaga-lembaga tertentu supaya bisa terjadi diskusi dan pengambilan keputusan yang adil di antara pihak-pihak yang sedang bertikai.
Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif Akibat Mobilitas Sosial Masyarakat
2. Mediasi
Source | : | kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar