GridKids.id - Kids, pernahkah kalian mengalami kondisi tenggorokan yang kurang nyaman?
Hal tersebut bisa menjadi indikasi bahwa kamu mungkin sedang mengalami gejala panas dalam.
Biasanya ketika mengalami gejala ini, seseorang akan merasa nyeri atau enggak nyaman ketika menelan sesuatu.
Dalam dunia medis kondisi panas dalam merupakan tanda awal gejala infeksi virus atau bakteri.
Kondisi ini biasanya disebabkan karena adanya pembengkakan di bagian belakang tenggorokan (faring) yang terletak di antara amandel dan kotak suara (laring).
Panas dalam bisa diperparah jika seseorang mengonsumsi beberapa jenis makanan tertentu.
Nah, kali ini kamu akan diajak untuk mencari tahu makanan apa saja yang sebaiknya dihindari ketika sedang mengalami gejala panas dalam, nih, Kids. Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini!
1. Makanan Pedas
Salah satu jenis makanan yang diketahui bisa menyebabkan gejala panas dalam seseorang makin parah, salah satunya adalah makanan pedas.
Baca Juga: 7 Tanda Tubuh Harus Berhenti Konsumsi Makanan Pedas, Salah Satunya Gejala Heartburn
Enggak dianjurkan mengonsumsi sambal, lada hitam, pala, cengkeh, dan rempah-rempah dengan rasa pedas.
2. Gorengan
Meski nyatanya sulit menghindari jenis makanan ini, makanan yang digoreng bisa menyebabkan terjadi iritasi pada tenggorokan, nih, Kids.
Teksturnya yang kering dan berminyak akan menyebabkan tenggorokan makin sulit menelan dan bisa menyebabkan gejala panas dalam makin parah.
3. Susu
Bagi beberapa orang, susu bisa menyebabkan produksi lendir makin meningkat dan tebal.
Kondisi ini akan menyebabkan seseorang cenderung ingin membersihkan tenggorokannya dengan lebih sering yang malah bisa menyebabkan kondisi tenggorokannya semakin parah.
4. Buah-buahan asam
Sebisa mungkin hindarilah buah-buahan asam seperti jeruk, lemon, jeruk nipis, dan tomat karena bisa membuat rasa sakit pada tenggorokan makin parah.
Baca Juga: Terkenal Kaya Kandungan Vitamin C, Inilah 5 Manfaat Buah Lemon untuk Kesehatan Tubuh
Karena sifatnya yang asam, mengonsumsi buah-buahan ini malah bisa menyebabkan iritasi pada permukaan tenggorokan.
5. Soda
Jika kamu salah satu penggemar soda, sebaiknya usahakan untuk enggak mengonsumsi soda sampai kondisimu sudah membaik.
Soda yang manis bisa menyebabkan peradangan dalam tenggorokan dan makin memperparah panas dalam yang kamu alami.
6. Makanan yang bertekstur renyah dan keras
Makan makanan yang bertekstur renyah, garing, dan keras, seperti biskuit, roti kering, kacang-kacangan, kerupuk atau sayur-sayuran mentah bisa membuat tenggorokan yang sedang mengalami panas dalam terasa makin enggak nyaman.
Ketika sedang mengalami gejala panas dalam dianjurkan untuk mengonsumsi banyak air putih dan menghindari makanan-makanan yang bisa menyebabkan panas dalam makin parah.
Baca Juga: Banyak Digemari Semua Usia, Ketahui 4 Dampak Terlalu Banyak Makan Keripik
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Alodokter.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar