Varian Omicron disebut sebagai varian yang memiliki tingkat mutasi tinggi.
Sehingga memengaruhi tingkat penularan dan reinfeksi berulang cukup tinggi, lo.
Menurut studi baru oleh Imperial College London menunjukkan peluang risiko terjadinya reinfeksi akibat COVID-19 varian Omicron 5 kali lebih tinggi daripada varian lainnya, misalnya Beta atau Delta.
Bahkan sejumlah pakar juga mengklaim bahwa reinfeksi banyak ditemukan pada varian ini.
Sebagian pasien yang telah terpapar memiliki perlindungan namun kemungkinan reinfeksi masih bisa terjadi lagi, Kids.
Gejala yang Ditimbulkan
Gejala yang ditimbulkan saat terkena reinfeksi varian Omicron enggak berbeda dari gejala sebelumnya.
Gejala tersebut berupa pilek, sakit tenggorokan, hingga sakit kepala.
Baca Juga: Ditemukan Kasus Pertama Varian Omicron Menginfeksi Rusa Berekor Putih, Begini Penjelasannya
Para pakar juga menambahkan bahwa pada reinfeksi varian Omicron lebih dari satu kali bisa mengalami gejala yang lebih parah, Kids.
Untuk itulah penting menerapkan protokol kesehatan, mengenakan masker, dan memperkuat sistem imun tubuh.
Itulah informasi mengenai reinfeksi varian Omicron dan gejalanya.
Baca Juga: Adakah Perbedaan Gejala COVID-19 Varian Omicron pada Anak-Anak dan Orang Dewasa?
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar