GridKids.id - Kids, ketika bicara tentang jurnalistik atau jurnalisme enggak bisa melepaskan dari bayangan tentang media informasi publik yang berisi informasi-informasi terbaru.
Sekarang kita akan membahas pengertian dan karakteristik dari jurnalis cetak dalam masyarakat.
Salah satu bentuk jurnalistik yang banyak kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari adalah jurnalistik cetak yang dipublikasikan menggunakan media cetak.
Dibandingkan dengan jenis karya jurnalistik lain seperti online atau penyiaran, faktor kredibilitas dalam penyampaian berita masih dipegang oleh jurnalistik cetak.
Jenis penulisan jurnalistik ini menyajikan informasi atau berita dalam bentuk teks (tulisan) atau gambar (foto) yang dicetak pada media kertas.
Jurnalistik cetak biasanya menggunakan gaya bahasa jurnalistik yang ketat karena adanya keterbatasan kolom dan halaman untuk rubrik tertentu di dalamnya.
Ciri yang menonjol dalam penulisannya juga terlihat dari pola piramida terbalik yang langsung fokus pada informasi terpenting di bagian awal berita.
Dilansir dari kompas.com, menurut buku Jurnalistik "Kemahiran Berbahasa Produktif" karya Lisa Septia Dewi Br. Ginting, ada beberapa ciri atau karakteristik jurnalistik cetak, di antaranya:
1. Untuk pembuatannya perlu proses yang panjang, mulai dari peliputan informasi atau berita, penulisan, proses penyuntingan, penyusunan layout berita, hingga proses pencetakannya.
2. Perlu menyertakan tata letak atau layout, desain grafis hingga bagian cover di awalnya
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Teks Editorial dan Teks Berita dalam Jurnalistik
3. Beritanya disebarluaskan dan berlaku di hari yang sama atau dalam sehari, umunya harga koran atau surat kabar akan turun di sore atau malam hari.
4. Sering terjadi salah ketik atau salah cetak yang akan diralat pada edisi berikutnya.
5. Memiliki berita utama atau headline yang tampil secara menonjol di bagian depan (cover)
6. Menyediakan berita dalam bentuk teks (tulisan) dan gambar (ilustrasi atau foto).
7. Jumlah berita yang dimuat dibatasi kolom dan halamannya.
8. Bahasa yang digunakan adalah jenis bahasa jurnalistik yang ketat karena pertimbangan ruang dan spasi yang disediakan.
9. Memiliki deadline pengumpulan berita, biasanya di malam hari karena akan melalui proses cetak untuk didistribusikan di pagi harinya.
Nah, Kids, itulah beberapa informasi terkait jurnalistik cetak yang bisa kamu temukan di sekitarmu setiap harinya.
Baca Juga: Jurnalisme Warga: Pengertian, Fokus, dan Prinsip-Prinsip Dasarnya
Kamu mungkin masih melihat ada penjual surat kabar atau majalah ketika kamu terjebak dalam lalu lintas yang padat.
Itu adalah salah satu contoh distribusi informasi dalam media jurnalistik cetak yang paling mudah ditemukan di tengah-tengah kehidupan sehari-hari.
Berita yang kamu baca di surat kabar atau koran ternyata melalui proses yang sangat panjang untuk bisa sampai ke hadapanmu, Kids.
Jadi, luangkan lebih banyak waktumu untuk membaca banyak hal bermanfaat yang dimuat di dalamnya, ya.
Baca Juga: Mengenal Reportase Jurnalistik: Pengertian, Teknik, dan Tahapannya
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar