GridKids.id - Kids, berita yang kamu baca dan dengar setiap hari biasanya diliput dan ditulis oleh seorang reporter atau jurnalis.
Namun, tahukah kamu bahwa ada jenis jurnalisme yang melibatkan warga biasa (bukan wartawan atau jurnalis)? yang dikenal dengan Jurnalisme Warga atau Citizen Journalism.
Seperti apa pengertian jurnalisme warga dan apa prinsip dasarnya yang membedakan dengan jurnalis?
Jurnalisme warga adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan jurnalisme mulai dari pengumpulan, pelaporan, analisis, hingga penyampaian sebuah berita atau informasi.
Jurnalisme warga memungkinkan masyarakat yang biasanya jadi penikmat berita untuk turut terlibat dalam proses pengelolaan informasi.
Informasi yang menjadi sorotan dalam jurnalisme warga adalah konten-konten yang berkaitan dengan kepentingan publik (public interest).
Peliputan dalam jurnalisme warga memungkinkan seseorang untuk memilih berita atau informasi yang ingin dibacanya.
Hal ini menunjukkan bahwa pemberitaan bisa bersikap egaliter atau setara dan memungkinkan adanya partisipasi warga biasa yang memungkinkan warga juga turut dalam proses peliputannya.
Meski begitu jurnalisme warga juga bisa menunjukkan sisi timpang karena meski diperbolehkan dan dibebaskan untuk terlibat, enggak semua warga punya akses yang sama untuk terlibat.
Baca Juga: Mengenal Reportase Jurnalistik: Pengertian, Teknik, dan Tahapannya
Karena diperlukan beberapa faktor penting seperti akses internet atau gawai elektronik yang memadai untuk pengumpulan data atau sumber informasi.
Prinsip Dasar Jurnalisme Warga
1. Pewartanya adalah seorang pembaca atau siapapun yang memiliki informasi tertentu yang kredibel dan aktual.
2. Berita atau informasi yang diunggah atau dipublikasikan bisa diberi komentar, dikoreksi, dan mendapat klarifikasi dari siapapun.
3. Karena enggak berada dalam naungan sebuah perusahaan atau label media, maka orientasi dari jurnalisme ini adalah non-profit (tanpa keuntungan).
4. Jurnalisme warga saat ini masih berpaku pada media-media online.
5. Ada komunitas yang rutin melakukan pertemuan.
6. Semua pewartanya dianggap sama, enggak melihat pengalaman atau profesionalitasnya.
7. Enggak adanya seleksi ketat atas berita yang akan dipublikasikan
Baca Juga: Pengertian Feature dan Pembedanya dengan Karya Jurnalistik Lainnya
8. Ada jenis jurnalisme warga yang diwadahi dengan profesional tapi ada juga yang masih amatir.
9. Interaksi antara pewarta dan pembaca bisa dilakukan via kontak komentar atau surel (e-mail).
Itulah pengertian dan prinsip dasar dari Jurnalisme Warga atau Citizen Journalism.
Jurnaslime warga memungkinkan warga bisa mengunggah dan memberitakan situasi aktual yang terjadi di tengah masyarakat.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Profesi Jurnalis, Wartawan, dan Reporter Berita
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar