3. Beritanya disebarluaskan dan berlaku di hari yang sama atau dalam sehari, umunya harga koran atau surat kabar akan turun di sore atau malam hari.
4. Sering terjadi salah ketik atau salah cetak yang akan diralat pada edisi berikutnya.
5. Memiliki berita utama atau headline yang tampil secara menonjol di bagian depan (cover)
6. Menyediakan berita dalam bentuk teks (tulisan) dan gambar (ilustrasi atau foto).
7. Jumlah berita yang dimuat dibatasi kolom dan halamannya.
8. Bahasa yang digunakan adalah jenis bahasa jurnalistik yang ketat karena pertimbangan ruang dan spasi yang disediakan.
9. Memiliki deadline pengumpulan berita, biasanya di malam hari karena akan melalui proses cetak untuk didistribusikan di pagi harinya.
Nah, Kids, itulah beberapa informasi terkait jurnalistik cetak yang bisa kamu temukan di sekitarmu setiap harinya.
Baca Juga: Jurnalisme Warga: Pengertian, Fokus, dan Prinsip-Prinsip Dasarnya
Kamu mungkin masih melihat ada penjual surat kabar atau majalah ketika kamu terjebak dalam lalu lintas yang padat.
Itu adalah salah satu contoh distribusi informasi dalam media jurnalistik cetak yang paling mudah ditemukan di tengah-tengah kehidupan sehari-hari.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar