Bagi masyarakat Tionghoa di Indonesia, meyakini ikan yang dapat memberikan keberuntungan adalah ikan bandeng.
Nah, ikan bandeng melambangkan rezeki berlimpah dan kemakmuran.
Hal ini ditambah dengan adanya pelafalan ikan bandeng dalam bahasa Mandarin yaitu, 'lee yoo' yang diucapkan seperti kata 'lee' yang berarti hadiah.
Oleh karena itulah ikan menjadi sajian wajib saat perayaan Tahun Baru Imlek dan diharapkan menjadi lambang keberuntungan dan harapan.
Aturan Menyantap Ikan saat Perayaan Imlek
Tubuh ikan enggak boleh dipotong dan dipindahkan dari piring saji. Sehingga hanya boleh diambil dagingnya.
Ikan harus menjadi hidangan terakhir yang akan dimakan dan harus disisakan. Tradisi ini biasa dilakukan di daerah utara sungai Yangtze.
Baca Juga: Tak Sama dengan Bumi, Berapa Lama Satu Hari di Bulan? #AkuBacaAkuTahu
Enggak hanya itu saja, ikan juga harus dihidangkan dengan cara tersaji utuh dan bagian kepala dihidangkan para anggota atau tamu yang lebih tua.
Biasanya yang paling tua pertama menyantap ikan terlebih dahulu dan baru diikuti yang lebih muda.
Nah, itulah alasan di balik ikan menjadi sajian wajib saat perayaan Tahun Baru Imlek.
Baca Juga: Bisakah Ikan dan Hewan-Hewan Laut Tenggelam? #AkuBacaAkuTahu
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar