GridKids.id - Kids, siapa nih di sini yang suka makan keripik?
Makanan ringan ini cukup banyak digemari dan sering dijadikan snack camilan favorit sebagai teman bersantai di kala senggang.
Teksturnya yang renyah dan rasanya yang gurih cocok di lidah banyak orang, sehingga banyak orang yang jadi penggemar keripik.
Biasanya keripik dibuat dari umbi-umbian seperti kentang atau ketela, tapi banyak juga variasi keripik yang terbuat dari sayur-sayuran atau buah-buahan seperti keripik bayam, keripik apel, keripik pisang, keripik nangka, dan lain sebagainya.
Meski lezat dan jadi favorit banyak orang, kebiasaan makan keripik enggak disarankan karena bisa membawa risiko kesehatan, lo, Kids.
Cari tahu dampak terlalu banyak makan keripik dalam uraian di bawah ini, Yuk!
1. Menyebabkan kenaikan berat badan
Dalam sebuah penelitian yang dimuat dalam The New England Journal of Medicine yang terbit pada 2011 menyatakan bahwa konsumsi keripik yang berlebihan bisa mendorong peningkatan berat badan jangka panjang.
Kandungan garam dan lemak dalam keripik yang tinggi ini bisa membuat seseorang merasa ketagihan dan ingin terus mengonsumsinya.
Baca Juga: Resep Keripik Talas Pedas, Cocok Temani Harimu yang Sering Hujan
Kombinasi dua kandungan asupan ini bisa menyebabkan mekanisme biologis tubuh bingung dan enggak bisa menangkap sinyal kapan harus berhenti makan, jika kondisi ini terus terjadi maka berat badanmu akan melonjak.
2. Meningkatkan tekanan darah
Kandungan sodium atau garam dalam keripik cukup tinggi dan hampir menyentuh separuh dari keseluruhan nutrisi keripik, yaitu 40% garam.
Terlalu banyak konsumsi sodium bisa menyebabkan lonjakan tekanan darah yang menyebabkan risiko hipertensi.
Menurut World Health Organization (WHO), batasan konsumsi sodium per harinya adalah 2.400 mg atau setara 1 sdt garam per hari.
Makanan tinggi sodioum lainnya, yaitu sosis, popcorn, bacon, daging, kornet, dan lain sebagainya
3. Meningkatkan risiko terkena stroke
Penumpukan lemak dalam darah bisa menyebabkan penyumbatan dalam pembuluh darah yang mengakibatkannya pecah.
Ketika itu terjadi maka seseorang akan mengalami serangan stroke, dan perlu segera ditangani.
Baca Juga: Waspada, Ini 5 Bahaya Tekanan Darah Tinggi yang Memicu Berbagai Masalah Kesehatan
Jika terlambat penanganan, seseorang bisa mengalami dampak fatal seperti kematian.
Kandungan lemak yang cukup tinggi dalam keripik, jika terus dikonsumsi berlebihan bisa meningkatkan risiko penumpukan lemak dalam pembuluh darah yang mengancam kesehatanmu.
4. Meningkatkan risiko kanker
Menurut American Cancer Society, berbagai makanan olahan pada kemasannya mengandung bahan kimia yaitu acrylamide atau akrilamida yang cukup tinggi.
Jika seseorang terlalu banyak mengonsumsinya maka bisa menyebabkan seseorang mengalami efek buruk untuk tubuhnya, salah satunya risiko kanker.
Itulah empat dampak yang bisa terjadi pada tubuh dan kesehatanmu jika kamu mengonsumsi keripik berlebihan.
Meski lezat, kamu sebaiknya membatasi konsumsi keripik sebagai camilan atau makanan ringan supaya enggak menyebabkanmu merasakan dampaknya bagi kesehatan.
Jika ingin mengonsumsinya, kamu mungkin bisa membuatnya sendiri di rumah dengan berbagai bahan-bahan dan cara pengolahan yang lebih sehat.
Baca Juga: 3 Langkah Mudah Membuat Keripik Bayam, Enak untuk Camilan ataupun Lauk
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar