Pendapat Epidemiolog
Bapak Dicky Budiman, epidemiolog Griffith University menyatakan bahwa pencabutan larangan masuk tersebut enggak efektif dan enggak sesuai dengan Regulasi Kesehatan Internasional.
Menurut Bapak Dicky, pemerintah sebaiknya lebih menguatkan penjagaan dan skrining di pintu masuk dan menjalankan karantina dengan efektif.
Selain itu, proses penguatan dengan 3T (testing, tracing, dan treatment) secara konsisten juga perlu dilakukan, enggak hanya untuk varian Omicron tapi juga untuk varian Corona lainnya.
Seperti yang sudah diketahui bahwa penularan varian ini sangat cepat, dan saat ini mengancam kelompok-kelompok rawan seperti lansia dan anak-anak.
Kondisi ini bisa menimbulkan risiko menyebabkan ledakan kasus yang akan mengundang krisis untuk kesehatan masyarakat.
Baca Juga: 5 Negara dengan Penyebaran Omicron Tertinggi: Mulai Turki hingga Singapura
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar