GridKids.id - Pemerintah akan memulai melaksanakan vaksin booster atau dosis ketiga pada 12 Januari 2022, Kids.
Berbeda dengan vaksin dosis pertama dan kedua, vaksin booster tak diberikan secara gratis kepada masyakarat.
Namun ada 100 juta masyarakat yang memperoleh vaksin booster secara gratis dan sebagian akan membayar.
Menurut Kementerian Kesehatan, harga vaksin booster di kisaran Rp 300.000.
Selain itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kini tengah melakukan registrasi lima jenis vaksin yang akan digunakan untuk vaksin booster.
Merek vaksin tersebut seperti Pfizer, AstraZeneca, Coronavac/Vaksin PT Bio Farma, Zifivax, dan Sinopharm.
Lantas, berapa harga vaksin booster? Yuk, kita cari tahu!
1. Vaksin Pfizer
Menurut UNICEF, harga vaksin Pfizer bekisar 10-23,15 dollar AS atau Rp 142.828 hingga Rp 330.681 setiap dosisnya.
Baca Juga: Akan Dilakukan 12 Januari, Ini Syarat Penerima Vaksin Booster
Harga vaksin Pfizer di Afrika Selatan termurah dibandingkan negara lainnya, harga vaksin Pfizer di Afrika Selatan bekisar 10 dollar.
Harga vaksin Pfizer termahal berada di Uni Eropa yang dijual sekitar 23,15 dollar AS.
Sedangkan di Amerika Serikat vaksin Pfizer bekisar 19,5 dollar AS atau Rp 278.540 per dosis.
2. Vaksin Astrazeneca
Dari data vaccine market UNICEF, vaksin Astrazeneca dibanderol dengan harga 2,19-13,27 dollar AS.
Harga tersebut sekitar Rp 31.289 hingga Rp 189.599 per dosis.
Sementara, vaksin Astrazeneca di Filipina dijual sekitar 5 dollar AS atau Rp 71.439 per dosis.
3. Vaksin Sinopharm
Menurut UNICHEF, harga vaksin Sinopharm dijual dengan harga 9-36 dollar AS atau setara Rp 128.586 hingga Rp 514.344 per dosis vaksin.
Baca Juga: Vaksinasi Booster 12 Januari 2022, Apa Manfaatnya untuk Tubuh?
Untuk harga vaksin Sinopharm termurah ada di Argentina.
Vaksin Sinopharm sendiri digunakan pemerintah dalam Vaksin Gotong Royong yang dijual dengan harga Rp 321.660 per dosis.
4. Vaksin Coronav
Data UNICEF menyebut vaksin Coronav memiliki harga 13,6 dollar AS atau Rp 194.355 per dosisnya.
Vaksin yang satu ini diproduksi oleh perusahaan Indonesia yaitu PT Bio Farma.
5. Vaksin Zifivax
Vaksin yang satu jarang didengar, namun BPOM sudah memberikan izin untuk vaksin Zifivac pada 7 Oktober 2021.
Untuk vaksin Zifivax diproduksi oleh Zhifei Longcom Biopharmaceutical dan memiliki tingkat efektivitas hingga 81,71 persen.
Namun untuk harga vaksin yang satu ini belum dipublikasi.
Baca Juga: Tanggapan WHO Atas Pemberian Vaksin Booster: Pandemi Bisa Lebih Lama Selesai
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar