GridKids.id - Kids, seperti yang sudah kamu tahu, makanan pokok orang Indonesia adalah nasi.
Sampai-sampai rasanya belum makan dengan benar kalau seharian belum mengonsumsinya.
Menurut situs resmi Kementerian Pertanian Republik Indonesia, rata-rata konsumsi beras pada 2019 mencapai 111, 58 kg per kapita per tahunnya.
Nasi sudah sangat melekat dan menjadi sajian yang sangat lumrah dikonsumsi baik dimasak sendiri atau dijual bebas di warung makan atau restoran. Nasi selalu tersedia sebagai pelengkap beragam sajian.
Lalu, kenapa seseorang bisa merasa belum kenyang jika belum mengonsumsi nasi, ya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Kandungan glikemik yang tinggi
Indeks glikemik adalah nilai yang menunjukkan seberapa cepat karbohidrat dalam sebuah makanan dirubah menjadi gula dalam tubuh manusia.
Sehingga jika kamu merasa ada yang terasa kurang ketika kamu belum mengonsumsi nasi seharian, semuanya sebenarnya adalah respons otakmu.
Makanan tinggi glikemik bisa memicu respon ketagihan dalam otak yang membuat tubuhmu merasa ingin terus mengonsumsinya.
Baca Juga: Kaya Karbohidrat, Manakah yang Lebih Sehat antara Nasi, Mie, Pasta, dan Roti?
Sumber Karbohidrat untuk Tubuh
Karena tubuh yang sudah terbiasa mengonsumsi nasi setiap harinya, otak jadi "terprogram" untuk terus mengulang kebiasaan makan nasi.
Hal ini disebabkan karena tubuh 'terprogram' untuk merasa kenyang hanya jika sudah mengonsumsi nasi dan bukan makanan lainnya.
Beberapa sumber makanan dengan kandungan karbohidrat selain nasi adalah kentang, gandum, pasta, jagung, ubi, mie, dan sebagainya.
Selain karbohidrat, tubuh juga memerlukan asupan tambahan seperti protein, lemak, vitamin, juga mineral.
Padahal kebiasaan mengonsumsi makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi bisa menyebabkan peningkatan kadar gula darah dalam tubuh.
Kebiasaan makan yang enggak bervariasi dan tinggi kandungan karbohidrat bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti diabetes hingga risiko obesitas atau berat badan berlebih.
Kamu tetap boleh mengonsumsi nasi tapi perlu memperhatikan porsi dan juga selingi dengan mengonsumsi banyak buah dan sayuran, ya, Kids.
Baca Juga: Bisa Jadi Pengganti Nasi, Ketahui 5 Manfaat Kesehatan Sorgum yang Kaya Karbohidrat dan Bebas Gluten
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar