GridKids.id - Kids, tahukah kamu bahwa tenaga angin yang besar bisa jadi sumber energi untuk menggerakkan mesin?
Energi mesin dihasilkan dari hembusan angin yang bertiup kencang dan cukup besar untuk menggerakkan bilah kincir angin dan generator listrik yang ada di dalamnya supaya ikut berputar. Selama angin masih berhembus, energi akan terus dihasilkan.
Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTA) enggak melepaskan gas emisi karbon dioksida yang mencemari udara, air, tanah, dan enggak perlu air untuk pendinginan mesinnya.
Karena, rendahnya emisi gas yang dihasilkan, pembangkit listrik dengan tenaga angin dianggap sebagai energi yang paling bersih atau dikenal dengan istilah green energy.
Baca Juga: Mengenal Bentuk-Bentuk Energi yang Ada di Sekitar Kita, Materi Kelas 7
Energi angin dianggap sebagai salah satu sumber energi yang memiliki pertumbuhan tercepat di dunia.
Dilansir dari energy.gov, energi angin memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
1. Sumber bahan bakar yang bersih
Energi angin enggak mencemari udara seperti pembangkit listrik yang mengandalkan pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara atau gas alam, yang mengeluarkan partikel seperti nitrogen oksida dan sulfur dioksida yang menyebabkan masalah kesehatan manusia dan kerugian ekonomi.
Turbin angin enggak menghasilkan emisi gas ke atmosfer yang bisa menyebabkan hujan asam, kabut asap hingga gas rumah kaca.
2. Berkelanjutan dan Terus Ada
Keberadaan angin merupakan salah satu bentuk dari energi matahari. Angin ini disebabkan oleh pemanasan atmosfer oleh matahari, rotasi bumi, dan ketidakteraturan yang terjadi di permukaan bumi.
Selama matahari tetap bersinar dan angin bertiup, energi yang dihasilkan bisa digunakan untuk menjalankan semua jaringan.
Baca Juga: Kelas 6 SD Tema 4: Pengertian Energi Alternatif dan Contohnya
3. Bisa dibangun di kawasan pertanian atau peternakan
Keberadaan kincir atau turbin angin bisa menguntungkan ekonomi daerah pedesaan di sekitarnya.
Petani dan para peternak yang tinggal di dekat kawasan turbin angin ini berada tetap bisa menggunakan sebagian kecil lahannya.
Bahkan pemilik pembangkit listrik tenaga angin akan membayar biaya sewa pada petani atau peternaan untuk menggunakan tanah, dari sinilah akan ada tambahan penghasilan untuk para pemilik tanah.
Baca Juga: Angin: Pengertian, Sifat, Faktor Terjadinya, dan Manfaat
4. Membantu tambak garam
Petani garam bisa memanfaatkan bantuan tenaga angin yang bisa membantu menaikkan air laut ke wilayah daratan yang sebelumnya tanpa bantuan angin perlu dipompa terlebih dulu.
Contoh tambak garam yang ada di Indonesia, ada di daerah seperti Demak, Pati, dan Jepara.
5. Penyerbukan tanaman petani
Pembangkit listrik atau sumber energi terbarukan bisa membantu kegiatan pertanian yaitu proses penyerbukan tanaman.
Proses ini melibatkan proses pertemuan putik dan benang sari yang dibantu dengan bantuan angin, manusia, atau serangga.
Baca Juga: Contoh dan Macam-Macam Jenis Penyerbukan pada Tumbuhan, Apa Saja?
Nah, itulah lima manfaat energi angin untuk kebutuhan manusia.
Namun, di sisi lain penggunaan energi angin melalui kincir angin bisa menimbulkan kebisingan yang dihasilkan ketika kincir angin ini dinyalakan.
Selain itu, putaran kincir angin juga bisa berbahaya untuk hewan terbang, di antaranya burung atau kelelawar.
Inilah penting untuk menempatkan kincir angin di wilayah yang enggak akan mengganggu pergerakan hewan tertentu.
Baca Juga: Isi Jawaban Kelas 4 Tema 2, Apa Sumber Energi Kincir Angin dan Bagaimana Bisa Berputar?
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar