GridKids.id - Hari Raya Natal selalu dinantikan oleh semua umat Kristiani di seluruh dunia.
Setiap 25 Desember, Hari Natal selalu disambut meriah dan hangat dengan berbagai tradisi.
Mulai dari membuat makanan khas, menyanyikan lagu-lagu pujian hingga menghias pohon natal.
Yap, pohon Natal memang sangat identik dengan perayaan Natal di setiap tahunnya.
Pohon Natal menjadi sebuah simbol perayaan Natal yang sangat populer dengan pohonnya yang dikelilingi lampu kelap-kelip.
Di balik indahnya pohon Natal, ternyata pohon ini menyimpan sederet fakta menarik, lo.
Ingin tahu faktanya? Yuk, langsung saja kita simak di sini!
Baca Juga: Cara Membuat Twibbon untuk Ucapan Hari Natal 2021
1. Zaman Dulu Pohon Natal Dipasang Secara Terbalik
Pohon Natal yang terlihat indah dengan lampu dan dekorasinya ini ternyata sangat berbeda dengan zaman dulu, Kids.
Enggak hanya dekorasinya saja, namun pohon Natal pada zaman dulu dipasang secara terbalik.
Memasang pohon Natal secara terbalik telah dilakukan sejak abad 17 hingga 18.
Keluarga di Jerman saat itu memasang pohon terbalik dengan daun dan ranting bawah serta akar pohon di atas.
2. Ratu Victoria Mempopulerkan Pohon Natal
Di tahun 1800, pohon Natal makin populer di negara Eropa dan Amerika.
Hal ini bermula ketika Sarah Josepha Hale yaitu seorang editor buku membuat ilustrasi Ratu Victoria Inggris dan Pangeran Albert dengan pohon Natal yang menjadi latar belakangnya pada 1850.
Salah satu majalah di Amerika setuju untuk menerbitkan buku tersebut hingga menjadi viral di mana-mana.
Baca Juga: Sejarah dan Kisah di Balik Lagu Natal
3. Di Amerika, Kado Natal Disimpan di Atas Pohon
Di Amerika, hadiah Natal pernah disimpan di atas pohon. Orang-orang menyimpan kado Natal di atas pohon dengan cara menggantung kado tersebut di ranting.
Selain kado, ada juga boneka, mainan dan pohon Natal dipenuhi dengan kue, permen dan buah-buahan yang dapat dipetik oleh anak-anak.
4. Pohon Natal dengan Dekorasi Lampu, Ide dari Martin Luther
Pohon Natal yang penuh dengan dekorasi dan lampu-lampu indah itu ternyata bermula dari Martin Luther.
Di awal kemunculannya, orang-orang pada zaman dulu hanya menggunakan kertas untuk menghias pohonnya.
Maka dari itu, Luther lalu datang untuk memasang lilin di antara ranting pohon.
5. Dekorasi Pohon Natal Diperbaiki Oleh Teman Thomas Edison
Cahaya lilin membuat pohon Natal menjadi makin indah selain karena lampu warna-warninya.
Namun hal ini dapat menimbulkan masalah karena ranting pohon yang mudah terbakar.
Masalah ini lalu langsung teratasi oleh Edward Johnson di tahun 1882 yang mana ia memiliki ide ubtuk memasang lampu berwarna merah, putih dan biru di ranting pohon.
Sejak saat itu, Manhattan menjadi begitu indah karena lampu warna-warni tanpa perlu khawatir rantingnya terbakar.
Nah, itulah segudang fakta unik tentang pohon Natal yang menjadi simbol setiap perayaan Natal di seluruh dunia.
Baca Juga: Bikin Pemiliknya Gemas, Begini 10 Potret Kucing yang Terobsesi dengan Pohon Natal
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar