GridKids.id - Kids, kamu tahu enggak kalau 13 Desember selalu diperingati sebagai Hari Nusantara?
Peringatan Hari Nusantara merupakan bentuk rasa cinta atas wilayah perairan yang dimiliki Indonesia.
Ini karena, Indonesia memiliki wilayah perairan yang sangat luas dan dikenal sebagai negara maritim.
Baca Juga: Diperingati Setiap 20 November, Ini Sejarah Hari Anak Internasional
Meski begitu, pemerintah mendapatkan pengakuan wilayah perairan dengan usaha yang panjang.
Oleh sebab itu, hari Nusantara yang dirayakan setiap 13 Desember memiliki sejarah panjang.
Lantas, bagaimana sejarah Hari Nusantara? Yuk, kita cari tahu!
1. Sejarah Hari Nusantara
Peraturan yang dibuat Hindia Belanda pada tahun 1939 menyebutkan bahwa pulau-pulau di wilayah Indonesia dipisahkan oleh wilayah perairan.
Selain itu, setiap pulau memiliki laut di sekelilingnya sudah mempunyai wilayah 4,8 kilometer dari garis laut.
Baca Juga: 14 November Diperingati Sebagai Hari Diabetes Sedunia, Ini Cara Mencegah Diabetes
Jika di luar batas tersebut, kapal negara asing otomatis melintas secara ilegal.
Hal tersebut sangat menguntungkan Indonesia serta nelayan yang mencari ikan di laut.
Setelah itu, pada 13 Desember 1957, Perdana Menteri Indonesia saat itu Ir. Djuanda Kartawidjaya menyampaikan wilayah kedaulatan Indonesia.
Ir. Djuanda Kartawidjaya menyampaikan, perairan di Indonesia yang menghubungkan setiap pulau merupakan bagian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Wilayah laut enggak bisa dipisahkan oleh wilayah negara yang sah atau berdaulat.
Meski begitu, hal yang disampaikan Ir. Djuanda Kartawidjaya enggak diterima oleh negara lain.
2. Persetujuan oleh PBB
Konvensi PBB pertama tentang hukum laut di Jenewa 1958 masih belum mendapat hasil baik mengenai perairan Indonesia.
Ini karena, wilayah yang dideklarasikan oleh Ir. Djuanda Kartawidjaya masih belum diakui oleh sejumlah negara.
Namun, pemerintah Indonesia enggak menyerah untuk mendapatkan pengakuan wilayah perairan Indonesia.
Pada konvensi PBB kedua yang dilaksanakan April 1960 tentang hukum laut, Indonesia meresmikan deklarasi Ir. Djuanda Kartawidjaya dalam bentuk Undang-Undang Prp No.4p/1960.
Meski begitu, deklarasi tersebut belum disetujui oleh sejumlah negara, Kids.
Namun, Indonesia tetap menjalankan peraturan yang sudah disahkan oleh PBB dalam konvensi kedua.
3. Pengesahan Hari Nusantara
Perjuangan Indonesia untuk mengesahkan deklarasi Ir. Djuanda Kartawidjaya enggak mendapat perhatian dari masyarakat.
Presiden RI ke-4 yaitu Abdurrahman Wahid mengerahkan Hari Nusantara 13 Desember 1999.
Baca Juga: Diperingati 9 Desember, Ini Sejarah Hari Antikorupsi Internasional
Setelah itu, tahun 2001, Presiden Megawati mengesahkan Hari Nusantara dalam sebuah surat keputusan Presiden Nomor 126 Tahun 2001.
Dengan surat keputusan tersebut, membuat banyak masyarakat Indonesia mengetahui mengenai wilayah perairan Indonesia, Kids.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai Hari Nusantara yang selalu diperingati 13 Desember.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Tribunews.com,maritim.go.id,kkp.go.id |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar