GridKids.id - Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu (4/12/21) mengalami erupsi.
Erupsi merupakan letusan dengan tekanan tinggi yang membuat material terlontar ke angkasa.
Hujan dan abu vulkanik yang terlihat dalam video yang beradar sangat berdampak buruk bagi kesehatan.
Abu vulkanik dari Gunung Semeru dapat mengeluarkan marerial saat erupsi yang terdiri dari partikel halus batu vulkanik dengan diameter kurang lebih 2 mm.
Abu tersebut akan terbawa angin lalu melayang di udara sehingga akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Lalu, apa saja bahaya dari abu vulkanik bagi kesehatan? Yuk, langsung saja kita simak penjelasannya di bawah ini!
Baca Juga: Pengertian Lahar: Jenis-Jenis dan Dampak yang Ditimbulkannya
1. Memengaruhi Sistem Pernapasan
Saat gunung berapi meletus, partikel abu yang dikeluarkan berukuran halus sehingga dapat dengan mudah terhidup oleh paru-paru.
Abu vulkanik yang terhirup akan menyebabkan rasa enggak nyaman serta berisiko mengiritasi.
Adapun beberapa gejala yang dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, yaitu:
- Iritasi tenggorokan dan disertai dengan batuk kering.
- Iritasi hidung dan mengeluarkan cairan.
- Menimbulkan sesak napas bagi pengidap asma.
- Berpotensi menyebabkan penyakit paru-paru.
2. Menyebabkan Iritasi pada Mata
Adapun dampak abu vulkanik bagi kesehatan yaitu dapat menyebabkan iritasi pada mata.
Hal ini dikarenakan serpihan pasir yang bisa menyebabkan goresan di bagian kornea dan konjungtivitis.
Baca Juga: Lahar Panas dan Lahar Dingin saat Letusan Gunung Berapi, Apa Bedanya?
Berikut gejala iritasi mata karena terkena abu vulkanik, yaitu:
- Merasakan sakit, gatal atau merah di mata.
- Merasa ada benda asing di dalam mata.
- Keluarnya cairan lengket dan terjadi robekan.
- Mata merah karena peradangan pada selaput permukaam bola mata dan kelopak bagian dalam.
Cara Melindungi Diri dari Abu Vulkanik
1. Mengurangi aktivitas di luar rumah menggunakan kendaraan.
2. Tutup semua pintu dan jendela di rumah jika memungkinkan.
3. Gunakan masker yang dapat melindungi diri dari paparan debu.
4. Berada di dalam rumah khususnya bagi pengidap penyakit paru-paru.
5. Menggunakan kacamata pelindung untuk melindungi mata dari iritasi.
6. Menjauhkan anak-anak dari paparan debu di luar dan menyarankan untuk berada di dalam rumah.
Itulah beberapa bahaya abu vulkanik bagi kesehatan serta cara melindungi diri dari abu vulkanik yang dapat dilakukan.
Baca Juga: Jangan Panik, Lakukan Hal Ini saat Gunung Berapi Erupsi agar Aman
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar