GridKids.id - Masih banyak gunung berapi di Indonesia yang masih aktif dan bisa meletus dan mengalami erupsi kapan pun.
Gunung berapi mengeluarkan abu vulkanik pada saat meletus.
Abu vulkanik berbahaya bagi kesehatan karena terdiri dari partikel-partikel halus dari batuan vulkanik yang terfragmentasi.
Partikel-partikel kecil ini mampu membuat iritasi pada paru-pru, mata, kulis, dan saluran pernapasan.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Gunung Bromo di Jawa Timur yang Perlu Diketahui Para Traveler
Menurut data dari Amerika, yang paling berisiko terkena dampak abu vulkanik adalah anak-anak dan remaja, manula, serta penyandang asma dan diabetes.
Berkegiatan atau bekerja di luar ruangan pada saat abu vulkanik melanda juga berisiko mengalami masalah kesehatan.
Baca Juga: Cara Mengelola Sumber Daya Alam dengan Prinsip Ekoefisiensi
Gangguan apa saja yang disebabkan dari abu vulkanik?
Gangguan Kesehatan dari Abu Vulkanik
Abu vulkanik dari gunung berapi menjadi hal serius bagi kesehatan.
Muntahan material terutama abu vulkanik berpotensi mengganggu kesehatan, terutama sistem pernapasan.
Melansir Kompas.com, tiga penyakit yang terjadi akibat paparan abu vulkanik antara lain:
1. Gangguan saluran pernapasan
Abu vulkanik sangatlah halus, sehingga dengan mudah bisa masuk ke saluran pernapasan. Enggak cuma itu, abu vulkanin juga mengandung zat silika yang berbahaya.
Baca Juga: Jalan-Jalan Asyik ke Danau Ranau di Sumatera, Terbentuk Akibat Gempa Besar dan Letusan Vulkanik
Gangguan pernapasan menyebabkan nyeri dada dengan intensitas batuk dan iritasi yang meningkat. Abu vulkanik juga bisa memperparah asma atau bronkitis.
2. Gangguan mata
Abu vulkanik bisa menyebabkan peradangan di area bola mata, membuat mata nyeri dan gatal.
Banyak orang yang mengalami sensitifitas berlebih terhadap cahaya. Ada juga yang mengeluarkan lendir di bagian mata akibat paparan abu vulkanik.
3. Penyakit kulit
Abu vulkanik juga bisa menyebabkan iritasi dan kemerahan pada kulit. Bahkan ada risiko infeksi sekunder jika kulit terus menerus digaruk.
Baca Juga: Status Gunung Berapi: Tingkatan, Penjelasan, dan Ciri-cirinya
Cara melindungi diri dari paparan abu vulkanik
Tips menjaga kesehatan dari paparan abu vulkanik:
- tetap berada di dalam ruangan
- perbanyak minum cairan
- mengurangi kegiatan di luar ruangan
- gunakan pakaian panjang dan memakai kacamata
- selalu menggunakan masker untuk melindungi saluran pernapasan
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar