Badan Geologi Kementerian ESDM: Erupsi Semeru Dipicu Ketidakstabilan Endapan
"Letusan Gunung Semeru umumnya bertipe vulkanian dan strombolian berupa penghancuran kubah atau lidah lava," ucap Pak Eko .
"Serta pembentukan kubah lava atau lidah lava baru," terangnya dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube BPNB Indonesia, Sabtu (4/12/2021).
Pak Eko menyatakan penghancuran kubah atau lidah lava mengakibatkan pembentukan awan panas guguran.
Menurutnya, awan panas tersebut adalah karakteristik dari Gunung Semeru.
Beliau menambahkan, berdasarkan pengamatan hingga (30/11/2021), Gunung Semeru terlihat jelas dan terdapat embusan gas dari kawah utama berwarna putih dan kelabu.
Embusan gas yang tampak tersebut berada pada ketinggian hingga 100 meter dari puncak gunung.
Baca Juga: Letusan Gunung Berapi, Gejala Vulkanisme: Pravulkanisme & Pascavulkanisme
Source | : | esdm.go.id |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar