GridKids.id - Banyak orang yang sering menganggap dirinya baik-baik saja dan jauh dari penyakit hanya karena fisiknya terlihat bugar.
Padahal seseorang seseorang yang fisiknya terlihat bugar, bisa saja organ dalamnya dalam kondisi yang kurang fit.
Beberapa orang mengeluh setiap setelah makan atau habis makan.
Mereka merasa mual dan perutnya merasa kurang nyaman. Lalu, mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Keluhan mual setiap habis makan ini ternyata bisa disebabkan oleh beberapa hal.
Namun pada dasarnya ada dua penyebab yang mungkin terjadi pada kondisi yang satu ini.
Apakah kamu mengalami mual setelah makan? Cek, penyebabnya di sini.
Baca Juga: Patut Dicoba, Ini 4 Makanan Rendah Karbohidrat Cocok untuk Diet
1. Stres dan kecemasan
Gangguan saluran pencernaan sering dialami banyak orang dan enggak jarang menganggu aktivitas.
Padahal hal tersebut bisa dipicu saat seseorang sedang dalam kondisi mental yang enggak sehat.
Saat seseorang sedang alami stres atau gangguan kecemasan yang berlebihan, maka akan berpengaruh pada kondisi fisik seseorang.
Penelitian yang dipublikasikan di Cell and Tissue Research menyebutkan bahwa tekanan psikologis bisa membawa dampak yang buruk pada beragam organ pencernaan seseorang.
Makanya seseorang yang stres atau cemas akan merasakan rasa mual setelah makan.
Baca Juga: Patut Dicoba, Ini 4 Makanan Rendah Karbohidrat Cocok untuk Diet
2. Alergi atau keracunan makanan
Setiap orang mempunyai alerginya masing-masing, baik dari makanan atau udara.
Ada seseorang yang alergi dengan kacang-kacangan, telur, bahan makanan dari laut, dan lain-lain.
Enggak hanya itu, saat seseorang mengalami keracunan maka berpotensi mual setelah mengonsumsi makanan tertentu.
Biasanya pada keracunan makanan, tanda dirasakan dalam hitungan jam, hari, bahkan minggu setelah masuknya makanan tersebut.
Baca Juga: Ciri-Ciri Gejala Asam Lambung Naik, Salah Satunya Mulut Terasa Pahit
Selain kedua masalah tersebut, saat seseorang mengalami penyakit Liver maka akan merasakan mual juga.
Liver
Ciri yang pertama adalah sering merasa mual dan muntah.
Hal tersebut disebabkan karena penumpukan racun di aliran darah dan menurunnya fungsi liver dalam menyaring racun.
Dalam kasus yang parah, penderita liver bisa mengalami muntah darah.
Hal tersebut disebabkan karena adanya sirosis hati yang membuat limpa membengkak dan menampung banyak trambosit aliran darah.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar