GridKids.id - Kids, tahukah kamu kalau di bulan Desember 2021 ini, langit akan dihujani fenomena puncak hujan meteor?
Yap! Ada 7 puncak hujan meteor yang akan terjadi di bulan ini, mulai dari tanggal 6 sampai 23 Desember.
Hujan meteor sendiri adalah fenomena langit yang paling sering dinantikan, nih.
Kita bisa menyaksikannya dari rumah, terutama kalau langit sedang cerah.
Baca Juga: Banjir Hujan Meteor, Ini Fenomena Langit Desember 2021 yang Tak Boleh Dilewatkan
Untuk melihatnya dengan lebih jelas, kita juga bisa pergi ke daerah tinggi, misalnya aja atap gedung atau bukit.
Nah, inilah 7 fenomena puncak hujan meteor pada Desember 2021. Catat tanggalnya, ya!
Puncak Hujan Meteor di Desember 2021
Inilah beberapa puncak hujan meteor yang akan terjadi pada bulan Desember 2021, yaitu:
Puncak Hujan Meteor Phoenicid: 6-7 Desember
Hujan meteor Phoenicid akan terjadi pada 6 sampai 7 Desember. Hujan meteor ini terjadi di konstelasi Phoenix dan merupakan sisa debu Komet 289P/Blanpain.
Fenomena ini bisa terlihat sejak awal senja pada 6 Desember sampai pukul 02.15 dini hari pada 7 Desember.
Baca Juga: Salah Satunya Hujan Meteor, Inilah 5 Fenomena Langit November 2021 yang Tak Boleh Dilewatkan
Puncak Hujan Meteor Puppid-Velid: 7-8 Desember
Hujan meteor ini sudah dimulai sejak 1 Desember dan akan berlangsung sampai 15 Desember. Namun, puncaknya terjadi 7-8 Desember.
Fenomena ini terlihat sejak 7 Desember pukul 9 malam waktu setempat sampai akhir fajar bahari (25 menit sebelum Matahari terbit) pada 8 Desember waktu setempat.
Puncak Hujan Meteor Monocerotid: 9-10 Desember
Hujan meteor ini sudah dimulai sejak 5 Desember dan akan berlangsung sampai 20 Desember. Namun, puncaknya terjadi 9-10 Desember.
Fenomena ini bisa disaksikan pada 9 Desember pukul 07.40 malam sampai 10 Desember saat akhir fajar bahari.
Baca Juga: Apa yang Akan Terjadi Jika Atmosfer Hilang dari Bumi? #AkuBacaAkuTahu
Puncak Hujan Meteor Chi-Orionid: 10-11 Desember
Hujan meteor ini bisa disaksikan sejak awal senja astronomis atau sekitar 50 menit setelah terbenam Matahari.
Fenomena ini masih akan berlangsung sampai keesokan harinya saat akhir fajar bahari atau 25 menit sebelum terbenam Matahari dari arah Timur sampai Barat.
Puncak Hujan Meteor Sigma-Hydid: 12-13 Desember
Hujan meteor Sigma-Hydid bisa disaksikan sejak pukul 21.15 sampai keesokan harinya saat akhir fajar baharii atau 25 menit sebelum terbit Matahari.
Intensitas hujan meteor ini sekitar erkisar 2,9-3 meteor per jam.
Puncak Hujan Meteor Geminid: 14-15 Desember
Hari berikutnya, hujan meteor Geminid juga mencapai puncaknya.
Di Indonesia, intensitas hujan meteor ini sekitar 86 meter per jam di Sabang sampai 107 meteor per jam di Pulau Rote.
Kita bisa menyaksikannya sejak pukul 20.30 sampai keesokan harinya saat akhir fajar dari arah Timur Laut sampai Barat Laut.
Baca Juga: 2 Puncak Hujan Meteor yang Hadir di Pekan Ketiga Oktober, Bisa Disaksikan dari Rumah
Puncak Hujan Meteor Ursid: 23 Desember
Hujan meteor Ursid ini terjadi di konstelasi ursa minor.
Sayangnya, puncak hujan meteor Ursid ini cuma bisa disaksikan di lintang 4 LS- 6 LU.
Penampakan paling baik ada di belahan utara, dengan intensitas 0,8-2,7 meteor per jam sejak pukul 00.40 waktu setempat.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar