GridKids.id - Kids, kemarin kamu sudah mengetahui tentang sejarah eclair, salah satu kudapan ringan yang biasa disajikan dalam acara afternoon tea di Inggris.
Kali ini kamu akan diajak untuk mengenal salah satu jenis kue tradisional yang berasal dari Prancis, yaitu Madeleine.
Kue spons atau bolu yang memiliki bentuk cantik seperti cangkang kerang ini memiliki tekstur yang keras di bagian luar dan lembut di dalam, jika digigit teksturnya agak kenyal dengan rasa yang sedikit manis.
Catatan sejarah menyebutkan bahwa sajian ini sudah ada sejak abad ke-19 di Perancis dan tetap memiliki banyak penggemar sampai hari ini.
Baca Juga: Sejarah Eclair, Kudapan Populer dari Perancis yang Sering Disamakan dengan Kue Sus
Madeleine cocok dinikmati sebagai teman minum teh di sore hari, atau bisa juga jadi snack ringan yang enggak terlalu manis.
Kue cantik ini memiliki cerita sejarah yang seru buat dicari tahu, lo. Yuk, simak seperti apa kisah lengkapnya di bawah ini!
Sejarah Madeleine
Beberapa catatan sejarah menyebut bahwa madeleine pertama kali dibuat oleh Jean Avice, seorang koki dari Prancis pada abad-19.
Namun sebagian masyarakat juga menyebut bahwa kue ini sudah ada sejak abad-18 dan berasal dari resep kue warisan keluarga seorang nenek yang diturunkan pada cucunya yang bernama Madeleine.
Kisah ini lalu berlanjut dengan cerita bahwa Stanislaw Leszynski, seorang Raja Polandia yang diasingkan, mencoba sebuah hidangan penutup yang dibuat oleh Madeleine Paulmiere.
Baca Juga: Cerita tentang Turkish Delight, Kudapan Manis Warisan Istana Ottoman
Madeleine menyajikan kue kecil yang berasal dari resep warisan keluarga yang ketika itu belum dinamai.
Tak disangka, sang Raja sangat menyukai kue ini, lalu menamainya dengan nama pelayan yang membuatnya, Madeleine.
Ketika itu, Raja Louis XV yang berkunjung ke Lorraine juga mencoba kue ini dan menyukai rasa dan aromanya.
Karena menyukainya, sang Raja memberikan kue itu pada istrinya yang kemudian memperkenalkannya pada seluruh warga Prancis.
Baca Juga: Terkenal Mewah, Apa itu Sajian Fine Dining dan Mengapa Harganya Mahal?
Perkembangan Kue Madeleine
Madeleine dibuat dengan bahan-bahan yang sama untuk membuat kue bolu, tapi dibentuk mini dan dicetak menggunakan cetakan khusus untuk membuat madeleine.
Banyak orang berfokus pada bentuknya yang mirip kerang, sehingga banyak yang menatanya agar tampak bagian cangkangnya.
Padahal cara menikmati dan menata kue ini adalah menjadikan bagian cangkang kerang di bagian bawah, dan membiarkan bagian menonjol yang berupa mutiara di bagian atasnya.
Madeleine yang berkembang pada masa kini, dibuat dengan berbagai variasi untuk menyesuaikan perkembangan dan selera masyarakat.
Baca Juga: Sejarah Cookies, Kudapan Manis yang Lahir dari Percobaan Suhu Oven Pemanggang
Sekarang adonan madeleine juga sering ditambahi campuran kacang almond halus. Selain itu, madeleine juga bisa diberi tambahan parutan kulit jeruk lemon agar aromanya lebih segar dan harum.
Itulah uraian singkat tentang sejarah kue madeleine yang cantik dan cocok jadi teman minum teh di sore hari.
Setelah mengetahui tentang sejarah kue kecil yang cantik ini, referensi kudapan ringanmu jadi bertambah lagi, nih, Kids.
Baca Juga: Mengenal Danish Pastry, Kudapan Lembut Nan Manis dari Negeri Denmark
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kids.grid.id,Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar