Perkembangan Eclair
Bahan baku pembuatan eclair adalah pate a choux atau kue choux yang bisa mengembang dari prose penguapan tanpa tambahan ragi, baking soda, atau baking powder.
Choux dibuat dengan menghangatkan susu, gula, garam, mentega, dan air sampai mendidih, sebelum dicampur dengan tepung roti hingga merata.
Telur ditambahkan pada adonan setelah semua diaduk merata dan dimasukkan dalam kantong kue dan dicetak dalam loyang ukuran panjang untuk membuat eclair seperti bentuk pada umumnya.
Supaya ukuran dan bentuknya konsisten, sudah banyak toko kue yang menggunakan mesin khusus untuk mencetak eclair, lo.
Baca Juga: Resep Membuat Camilan Ringan, Macaroon Manis dan Menggugah Selera dengan Rasa ala Kafe
Adonan eclair yang dipanggang tadi lalu akan menghasilkan kue kering dengan rongga yang bisa dibekukan lalu diisi dengan beragam isian sesuai selera penikmatnya.
Setelah diisi sampai penuh eclair diberi icing yang bisa langsung mengering di permukaannya yang dikenal dengan fondant icing.
Nah, Kids, itulah beberapa uraian singkat tentang sejarah dan perkembangan eclair, kudapan pastry yang cocok dijadikan teman minum teh di sore hari.
Semoga informasi singkat diatas menambah wawasanmu tentang kuliner mancanegara, ya, Kids.
Baca Juga: Mengenal Croffle, Kuliner Pastry Kekinian Gabungan Croissant dan Waffle
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar