5. Infeksi
Kaki, tangan, atau bagian tubuh lainnya yang mengalami kesemutan bisa juga disebabkan oleh adanya infeksi virus atau bakteri.
Lyme, herpes, cytomegalovirus, Epstein-Barr, dan HIV/AIDS adalah contoh penyakit akibat infeksi virus atau bakteri yang membuat pengidapnya merasakan kesemutan.
6. Penyakit autoimun
Penyakit autoimun dapat menyebabkan peradangan kronis, yang menimbulkan gejala kesemutan bagi pengidapnya.
Beberapa penyakit autoimun yang menimbulkan gejala sering kesemutan, seperti sindrom Guillain-Barre, lupus, dan rheumatoid arthritis.
Baca Juga: Dampak Tubuh Kurang Vitamin D, Mudah Sakit Hingga Nyeri Otot
7. Kekurangan atau kelebihan vitamin tertentu
Mengonsumsi vitamin dan suplemen yang enggak tepat dapat menyebabkan tubuh sering mengalami kesemutan.
Vitamin E, B1, B6, B12, dan niasin sangat penting untuk menunjang kesehatan saraf.
Namun, kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia pernisiosa, penyebab penting dari gangguan saraf neuropati perifer, Kids.
Yuk selalu pantau tubuhmu biar gejala sepele enggak terlewat dan bikin kita jatuh sakit!
Penulis: Marcella Oktania
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | cewekbanget.grid.id |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar