GridKids.id - Indonesia merupakan salah satu negara penghasil jagung terbesar bahkan banyak di ekspor ke negara lain.
Penanaman tanaman jagung banyak dilakukan masyarakat karena enggak begitu sulit untuk cara merawatnya.
Selain itu, jagung juga memiliki nilai jual yang baik dan sangat laku di pasaran sehingga banyak petani yang memilih tanaman jagung selain padi.
Baca Juga: Tak Hanya Lezat, Intip 6 Manfaat Mengonsumsi Jagung Rebus untuk Tubuh
Tanaman jagung memiliki nama latin Zea Mays Saccharata dapat diganti menjadi makanan pokok selain nasi karena mengandung banyak karbohidrat.
Selain itu, jagung juga diolah menjadi hidangan makanan yang lezat dengan berbagai olahan.
Buat kamu yang memiliki halaman rumah yang luas juga dapat menanam jagung sendiri di rumah, lo.
Apa saja yang harus diperhatikan saat menanam tanaman jagung agar hasilnya lebih optimal? Yuk, kita simak di bawah ini!
1. Pilih Jagung yang Berkualitas Unggul
Salah satu hal yang penting sebelum memulai untuk menanam jagung adalah dengan memilih bibitnya.
Kamu harus memilih bibit jagung yang berkualitas unggul yang dapat ditemui di toko pertanian.
Jika memilih bibit dari tanaman jagung, ambil dari batangnya yang berkualitas, besar dan bebas dari hama.
Kamu juga dapat memilih tongkol atau buah jahung yang masih terbungkus rapat bila ingin membuat bibit sendiri.
2. Siapkan Tanah yang Gembur
Siapkan tanah yang gembur sebagai media tanam jagung. Pastikan tanah bersih dari sisa tanaman lama atau rumput.
Kamu juga dapat mencangkul tanah dengan kedalaman 25 cm hingga 30 cm. Lalu tanah diratakan dengan garu, dan buat parit dengan baik agar tanaman jagung mendapat banyak air saat hujan.
Pilihlah tanah yang dapat menerima sinar matahari langsung selama 6 jam. Jika memilih tanah dengan bahan organik, kamh bisa menambahkan kompos.
Sebelum menaman tanaman jagung, kamu harus memberikan kapur untuk menurunkan tingkat keasamannya antara 5,5 dan 7,0.
Baca Juga: Sering Dikira Sama, Kenali 5 Perbedaan Tepung Tapioka dan Tepung Maizena, Salah Satunya pada Tekstur
3. Cara Menanam Bibitnya
Buatlah lubang sedalam 5 cm dan berikan jarak sekitar 25 cm lalu taburkan benih jagung.
Di tiap lubangnya, masukkan 2-3 biji jagung dan berikan jarak antara 90 x 60 cm bila biji jagung berjenis besar.
Benih jagung yang telah ditanam harus ditimbun tipis-tipis dengan bokashi dan lakukan pengairan jika memasuki musim kemarau.
Pastikan juga untuk meluangkan waktu menyirami bedengan hingga bagian tanahnya lembab. Hal ini bertujuan agar tanah enggak mengering selama periode perkecambahan.
Jika tanaman jagung telah mencapai 30-40 cm, kamu harus membersihkannya dari rumput liar. Lalu berikan pupuk tambahan agar pertumbuhannya lebih optimal.
4. Waktu Penyiraman yang Tepat
Kamu juga harus memerhatikan waktu penyiraman yang tepat pada tanaman jagung. Setidaknya siram sebanyak dua hingga toga kali seminggu atau saat bagian atasnya mulai mengering.
Berikan jagung dengan air hingga membasahi kira-kira 5 cm permukaan tanahnya tiap minggu.
Hindarilah menyirami di atas tunas karena dapat mengakibatkan masalah jamur. Siram tanaman di dekat permukaan tanah agar daun-daunnya tetap kering.
Kids, itulah cara menanam tanaman jagung agar hasilnya bisa lebih optimal dan tumbuh dengan sehat.
Baca Juga: Bikin Kenyang dan Menyehatkan, Ini Cara Membuat Sup Jagung Crabstick yang Cocok untuk Sarapan
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar