Orang-orang yang mengikuti Biblioterapi
Seseorang yang sedang mengalami kondisi gangguan mental biasanya menghadapi kecemasan, rasa depresi, dan kesedihan yang sulit dipahami oleh dirinya sendiri.
Jika kondisi ini enggak ditangani dan dibiarkan berlarut-larut, seseorang mungkin akan merasa terjebak dan semakin sulit keluar dari situasi sulitnya.
Dengan membaca buku tertentu, seseorang akan mendapat perspektif atau sudut pandang baru yang bisa membantu mereka untuk bisa mencari solusi dari permasalahan atau kesulitan yang sedang dihadapinya.
Biblioterapi bisa dilakukan secara perorangan, kelompok, atau tanpa bimbingan terapis sama sekali.
Baca Juga: Bisa Mengasah Kreativitas Otak, Ini 4 Manfaat Membaca Sebelum Tidur
Jika melakukan biblioterapi dengan bantuan terapis, biasanya seseorang akan diberikan referensi buku yang harus dibaca sesuai dengan kondisi yang sedang dialaminya.
Berbagai jenis bacaan seperti fiksi, non-fiksi, drama, cerita pendek, dan berbagai materi self-help adalah beberapa bacaan yang biasanya akan dijadikan bahan terapi.
Misalnya, orang yang sedang mengalami kehilangan, biasanya akan mendapatkan referensi fiksi yang berkaitan dengan kesedihan dan trauma.
Source | : | klikdokter.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar