Tak Hanya Bisa Membantu Orang Lain, Inilah 4 Manfaat Mengajarkan Anak Sikap Gemar Menolong

GridKids.id - Kids, apa sih yang kamu rasakan ketika menolong orang lain yang membutuhkan bantuan?

Berbuat baik kepada siapa saja adalah sikap baik yang harus kita terapkan setiap hari kepada siapa saja.

Suka menolong orang lain bisa membantu kita memahami permasalahan yang sedang dihadapi orang lain.

Jika bicara tentang perbuatan baik pada orang lain erat dengan sikap altruisme, yaitu sikap peduli pada orang lain berlandaskan faktor seperti empati, respon otak, lingkungan, hingga norma sosial yang dimiliki seseorang.

Baca Juga: Bak Malaikat, Inilah 4 Zodiak yang Terkenal Baik Hati dan Selalu Siap Menolong Tanpa Pamrih

Dengan sering menolong orang lain akan membuat diri kita merasa bahagia dan bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya akan dijelaskan tentang manfaat mengajarkan sikap gemar menolong pada anak. Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini.

Manfaat mengajarkan gemar menolong pada anak

Kebiasaan ini enggak hanya bisa bermanfaat untuk orang lain, tapi juga bisa membantu anak belajar untuk lebih percaya diri.

Sikap yang identik dengan pengorbanan untuk orang lain ini juga ternyata bisa mendatangkan manfaat untuk orang yang melakukannya, di antaranya:

1. Menjadi lebih bahagia

Menolong orang lain akan membuat diri kita merasa lebih bahagia dengan diri sendiri. Dengan membantu orang lain, kita akan belajar bahwa kita enggak sendirian.

Selain itu, kita bisa turut serta membuat kehidupan orang lain terasa lebih baik dan bahagia dengan bantuan yang kita berikan.

Baca Juga: Agar Tetap Bahagia, Coba 4 Cara Alami untuk Tingkatkan Kadar Dopamin Tubuhmu

2. Merasa terhubung dengan orang lain

Manusia sebagai makhluk sosial perlu terhubung dengan orang-orang yang ada di dekatnya. Sikap gemar menolong orang lain bisa membuat seseorang merasakan hal ini.

Selain itu, menurut penelitian Harvard, seseorang akan lebih memprioritaskan hadiah untuk orang lain daripada untuk dirinya sendiri.

Hal itu dilakukan untuk membuat orang lain merasa senang, dan dengan begitu akan muncul rasa senang dan bahagia karena bisa terhubung dengan orang lain.

Baca Juga: Pantas Disayangi Teman-Temannya, 5 Zodiak Ini Dikenal Sangat Setia Kawan, Kamu Termasuk?

3. Memperkuat jati diri

Ketika seseorang sering menolong orang lain, hal itu secara enggak langsung menguatkan jati diri dan kepercayaan dirinya.

Hal inilah yang akan memengaruhi cara pandang pada diri sendiri menjadi lebih positif.

Dengan membantu orang lain, seseorang akan semakin mengenal dirinya sendiri.

4. Memiliki tujuan

Ketika bisa membantu seseorang, seseorang akan merasa hidupnya jadi lebih bermakna.

Rasanya seolah menemukan tujuan hidup, dan bukannya menjalani kehidupan yang enggak punya arah.

Untuk bisa membiasakan anak-anak dengan pola gemar menolong orang lain, perlu adanya kesadaran dan keterlibatan orang tua. 

Baca Juga: Rangkuman Materi Kelas 3 SD Tema 3, Manfaat Tolong Menolong dan Contoh

Orang dewasa berperan untuk mengajarkan pada anak-anak tentang pentingnya menolong orang lain dan berbagi kebaikan pada sesama.

Hal ini juga harus dibarengi dengan memberikan contoh dan teladan agar anak bisa melihat dan ikut tergerak untuk melakukan kebaikan sama seperti yang dilihatnya.

Penting juga untuk terus memotivasi dan memvalidasi perasaan anak yang tentunya akan mengalami naik dan turun setiap waktunya.

Berbuat baik harus ditanamkan dengan cara yang paling tulus dan bukannya dipaksakan, supaya anak termotivasi untuk selalu melakukan perbuatan baik tulus dari hatinya.

Baca Juga: Enggak Tegaan dan Mudah Memaafkan, Inilah Urutan Golongan Darah yang Memiliki Hati Bak Malaikat

Itulah beberapa penjelasan tentang manfaat gemar menolong orang lain yang perlu kamu tahu, nih, Kids.

Jika kamu ingin menemukan dan merasakan kebahagiaan, mungkin kamu bisa memulainya dari membahagiakan orang lain di sekitarmu.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT