Selain itu, norma kesopanan juga memiliki fungsi untuk memberi batasan seseorang dalam bertingkah laku, Kids.
Norma kesopanan juga memiliki fungsi untuk menciptakan kelompok masyakarat yang sejalan sehingga muncul rasa nyaman.
Bukan hanya itu, norma kesopanan juga menjadi pedoman untuk memberikan sanksi bagi yang melanggar norma ini.
Ciri-ciri norma kesopanan umumnya berasal dari pergaulan atau hubungan masyarakat.
Selain itu, norma kesopanan memiliki sifat lokal dan enggak bisa berlalu di tempat lain.
Pada umumnya, pelanggar norma kesopanan akan diberikan sanksi seperti, kritikan hingga dikucilkan masyarakat.
Baca Juga: Norma Hukum: Pengertian, Contoh dan Fungsinya untuk Masyarakat
4. Contoh norma kesopanan
1. Enggak bicara atau tertawa terlalu keras
Sekolah merupakan salah satu tempat untuk belajar dan membutuhkan konsentrasi agar bisa diterima dengan baik, Kids.
Oleh sebab itu, jangan berteriak-teriak di dalam kelas, berbicara, hingga tertawa terlalu keras.
2. Menghormati yang lebih tua
Menghormati orang yang lebih tua merupakan salah satu bentuk menjaga sopan santun.
Hal ini bisa dilakukan dengan membungkukkan badan ketika berjalan di depan orang tua, Kids.
Selain itu, kamu juga bisa salim atau mencium tangan ketika bertemu orang yang lebih tua.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com,Tribunews.com,Kompas.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar