Selain itu, pada peneliti lainnya juga menyebut bahwa perilaku menguap muncul karena adanya aktivitas di bagian otak yang bertanggung jawab dengan fungsi motorik.
Untuk itu, dilakukan penelitian terhadap orang lain dengan memperlihatkan sebuah video orang yang sedang menguap.
Dalam percobaan orang diminta untum menahah menguap saat melihat video tersebut.
Hasilnya, peneliti menemukan jika kecenderungan seseorang meniru menguap, ini berkaitan dengan tingkat aktivitas otak di korteks motor seseorang.
Baca Juga: Bantu Usir Kantuk, Coba Resep Punch Lemon yang Segarkan Harimu
Semakin banyak aktivitas di daerah tersebut, maka kecenderungan menguap juga akan makin meningkat.
Selain itu, para peneliti juga menemukan pada beberapa orang yang menolak justru malah makin terdorong untuk menguap.
Selanjutnya peneliti juga menyebutkan bahwa menguap yang menular merupakan jenis echophenomenon yang bermacam-macam jenisnya.
Antaranya seperti echolia atau meniru kata-kata seseorang dan echopraxia adalah meniru tindakan seseorang.
Kids, itulah penjelasan tentang alasan mengapa kita ikut tertular saat melihat orang lain menguap.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,hellosehat.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar