GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar bahwa makan cokelat bisa membuat seseorang merasa bahagia?
Sebagian orang memang menggunakan cokelat sebagai salah satu cara untuk memperbaiki mood dan mengembalikan semangat.
Secara medis, cokelat ternyata bisa bekerja untuk merubah mood seseorang karena adanya pelepasan berbagai zat stimulan yang mempengaruhi otak, salah satunya Feniletilamin (Phenylethylamine/PEA).
Senyawa PEA yang terkandung dalam cokelat ini memiliki struktur yang hampir sama dengan amfetamin, yaitu salah satu zat psikoaktif yang sering disalahgunakan berlebihan sebagai stimulan.
Baca Juga: Meski Mengandung Lemak yang Tinggi, Siapa Sangka 5 Makanan Ini Justru Baik untuk Kesehatan
PEA melepaskan endorfin, dopamin, dan serotonin, adalah hormon-hormon yang memroduksi efek antidepresi dan membuat perasaan bahagia.
Dalam sebuah penelitian, cokelat disebutkan memiliki kesamaan dengan beberapa obat yang digunakan untuk menimbulkan rasa senang karena memunculkan rasa kecanduan, euforia dalam waktu singkat, dan perubahan mood seseorang.
Selain Phenylethylalanine (PEA), cokelat mengandung senyawa kimia yang bisa menjadi penyebab seseorang merasa lebih bahagia, antara lain gula, Theobromine, Anandamine, Flavonoid.
Gula
Cokelat dibuat dari buah kakao yang memiliki rasa asli yang pahit, sehingga cokelat-cokelat yang dijual di pasaran ditambahkan gula dan sukrosa.
Ketika seseorang mengonsumsi makanan yang mengandung gula, sensor perasa manusia akan mengirimkan sinyal kimia dalam otak.
Enggak hanya mengirim pesan ke otak, makanan manis juga akan membantu melepaskan senyawa kimia yang bisa mendorong munculnya perasaan bahagia.
Baca Juga: Enggak Semua Baik untuk Kesehatan, Perhatikan 4 Hal Ini saat Memilih Cokelat untuk Dikonsumsi
Theobromine
Theobromine merupakan senyawa alkaloid yang mengandung nitrogen. Biasanya senyawa theobromine ini juga ditemukan dalam kandungan teh dan kopi.
Senyawa ini menimbulkan efek stimulan pada otak manusia jika proses bekerjanya dibarengi dengan senyawa kafein.
Anandamine
Senyawa anandamine berfungsi mengikat reseptor pada otak yang dikenal sebagai reseptor cannabinoid. Molekul ini berfungsi untuk memengaruhi suasana hati.
Kandungan dalam anandamine mirip dengan THC (tetrahydrocannabinol) atau bahan psikoaktif pada ganja.
Namun, enggak perlu khawatir karena efeknya yang sangat kecil dan enggak akan menyebabkan seseorang merasa kecanduan.
Flavonoid
Kandungan antioksidan dalam cokelat untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular, seperti melindungi pembuluhan darah, meningkatkan kesehatan jantung, dan menangkal tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Enggak Nyangka Bisa Dijadikan Menu Sarapan, Cokelat Ternyata Bisa Datangkan Berbagai Manfaat Ini
Selain itu juga, kandungan senyawa flavonoid dianggap mampu mencegah risiko seseorang terpapar kanker.
Jadi, pendapat bahwa cokelat bisa membuat perasaan seseorang yang mengonsumsinya menjadi merasa bahagia bisa dijelaskan secara ilmiah.
Setelah mengetahui uraian di atas, kita bisa mengetahui bahwa cokelat memiliki kandungan yang bisa memengaruhi mood atau emosi seseorang.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | klikdokter.com,Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar