1. Mengendalikan Tekanan Darah
Tekanan darah normal untuk seseorang yang sehat adalah 120/80 mmHg. Angka 120 mmHg menunjukkan tekanan darah sistolik.
Tekanan darah sistolik adalah tekanan pada pembuluh darah ketika jantung memompa dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Sementara, 80 mmHg menunjukkan tekanan darah diastolik. Artinya tekanan pada pembuluh darah ketika jantung menerima darah dari seluruh tubuh.
Jika tekanan darah lebih dari angka tersebut, maka terjadi hipertensi. Sedangkan jika tekanan darah rendah bisa menimbulkan gangguan kesehatan lainnya.
Biji alpukat dapat membantu tubuh untuk mengendalikan tekanan darah. Biji alpukat tersebut diolah menjadi ekstrak untuk dapat dikonsumsi kita.
Di Nigeria, biji alpukat diolah menjadi bubuk dan dimanfaatkan sebagai pengontrol tekanan darah yang menyebabkan penyakit jantung.
2. Mengurangi Risiko Diabetes
Biji Alpukat juga dapat dimanfaatkan sebagai pengendali kadar gula dalam darah.
Seperti yang kita ketahui, kadar gula dalam darah yang berlebihan dapat memicu datangnya penyakit diabetes.
Baca Juga: Benarkah Vaksinasi Bisa Turunkan Risiko Alami Long COVID? Begini PenjelasannyaJadi, secara enggak langsung, biji alpukat bermanfaat untuk mengurangi dan mencegah risiko diabetes.
Selain itu, kadar karbohidrat yang terdapat pada buah alpukat dan bijinya, enggak memiliki dampak yang begitu besar bagi kadar gula darah.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar