GridKids.id - Thierry Henry merupakan nama yang melegenda dalam dunia sepak bola.
Profil Thierry Henry sangat menarik untuk disimak sebab striker berkebangsaan Prancis tersebut merupakan seorang striker yang dikenal elegan tapi juga tentunya handal mencetak gol.
Dengan kemampuan menggiring bolanya dan juga kemampuan untuk memberi umpan, Henry patut ditakuti oleh semua bek Premier League pada awal tahun 2000-an.
Dengan kemampuannya tersebut, ia bersama Arsenal berhasil mematahkan dominasi Manchester United di EPL saat itu.
Baca Juga: 5 Klub Inggris yang Paling Sering Dibobol Cristiano Ronaldo, Salah Satunya Arsenal
Perjalanan awal karir
Thierry Henry memulai karir profesionalnya di Prancis bersama AS Monaco.
Henry merumput di Monaco bersama manajer AS Monaco saat itu yang akan membuat namanya terkenal, Arsene Wenger.
Henry melakukan debutnya pada 31 Agustus tahun 1994, melawan OGC Nice.
Tahun-tahun awal Henry di Monaco sangatlah mengesankan sehingga ia berhasil memenangkan piala pemain muda Prancis terbaik tahun 1996.
Thierry Henry kemudian dibawa bersama timnas Prancis ke ajang Piala Dunia tahun 1998, saat Prancis menjadi juara turnamen sebagai tuan rumah.
Penampilan dan prestasi Henry inilah yang membuat Juventus meliriknya dan membelinya dari Monaco.
Penampilan Henry di Juventus tidak sesuai harapan karena ia kesulitan beradaptasi menghadapi para pemain bertahan Serie A yang saat itu fokus dengan kekuatan bertahan.
Henry pun hanya bertahan setengah musim di Juve, lalu kemudian dibeli Arsenal pada Agustus 1999.
Bersinar bersama Arsenal
Di Arsenal Henry kembali bertemu dengan Arsene Wenger, manajer yang memberinya debut saat di Monaco.
Wenger pun mengatur komposisi skuadnya untuk dapat membantu Henry beradaptasi di Inggris.
Pada musim awalnya di Arsenal, Henry berhasil mencatatkan 17 gol dan 8 asisst di Liga.
Arsenal hanya berhasil menempati posisi ke-2 Premier League, dengan selisih 18 poin dengan Juara liga, Manchester United.
Musim kedua Henry bersama Arsenal belum dapat menghasilkan piala bagi the Gunners namun ia berhasil mencatatkan 17 gol dan 9 assist di Liga meskipun Arsenal hanya berada di posisi ke-2.
Arsenal pun berhasil mencapai final FA Cup, tetapi mereka kalah 1-2 melawan Liverpool berkat 2 gol dari Michael Owen.
Baca Juga: Arsenal Kalah Terus, Mesut Ozil Berikan Komentar Kekecewan Terhadap The Gunners
Kekalahan ini tentu sangat menyakitkan, sebab Arsenal mendominasi permainan sepanjang pertandingan.
Musim ketiga Henry yang akhirnya membuahkan sebuah keberhasilan tim.
Arsenal berhasil menjuarai Premier League dan mereka juga menjuarai FA Cup dengan mengalahkan Chelsea 2-0 di final.
Henry menorehkan catatan 24 gol di liga dan juga 5 assist.
Dengan penampilan Henry bersama the Gunners yang semakin meroket, namanya mulai muncul sebagai salah satu pemain terbaik di dunia.
Puncak bersinar di Arsenal
Henry pun menjadi bintang Premier League pada awal tahun 2000-an.
Musim berikutnya, Arsenal gagal menjuarai liga karena mereka hanya finish di posisi runner up di belakang Manchester United.
Akan tetapi Arsenal berhasil menjuarai FA Cup lagi dengan mengalahkan Southampton dengan skor 1-0.
Musim ini mungkin bisa dibilang adalah musim terbaik Henry bersama Arsenal.
Ia mencatatkan jumlah 24 gol di liga dan juga mencatatkan 20 assist di Liga.
Resmi sudah, Henry adalah pemain terbaik di dunia berkat penampilannya pada musim ini.
Penampilan Arsenal selama Henry berseragam Arsenal tentu mempunyai highlight pada musim 2003/2004 di mana Henry pada musim ini mencetak 30 gol di liga dan dianugerahi top scorer liga.
Baca Juga: Arsenal Kalah dari Tim Promosi di Laga Perdana Liga Inggris, Gunners Ulang Rekor Buruk 45 Tahun Lalu
Yang paling menakjubkan dari musim ini adalah Arsenal berhasil menjuarai liga dengan catatan tak terkalahkan selama 38 pertandingan.
Pencapaian itu sampai saat ini masih belum ada yang menyamai di Premier League.
Tim Arsenal yang tak terkalahkan saat itu dijuluki The Invincibles, dan mereka juga mendapat trofi emas Premier League, sebagai hadiah atas pencapain ini.
Setelah musim ini, Arsenal tidak menjuarai Liga lagi sampai saat ini, penampilan mereka setelah musim itu pun menurun.
Mereka berhasil mencapai final Liga Champions tahun 2006, tetapi Arsenal dikalahkan Barcelona di final dengan skor 2-1.
Kepindahan ke Barcelona
Barcelona pun membeli Thierry Henry pada musim panas 2007. Kabar ini membuat banyak fans Arsenal dan juga fans sepak bola pada umumnya kaget.
Tahun pertama Henry di Barcelona tidaklah seperti Henry yang biasanya karena ia membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan permainan liga Spanyol.
Musim 2008/09 adalah musim di mana Henry mulai beradaptasi dengan permainan Barca, terlebih dengan manajer baru Barca saat itu, Pep Guardiola.
Baca Juga: Griezmann ke Atletico Madrid, Nomor 7 di Barcelona Beralih ke Pemain Asal Prancis Lainnya
Barca meraih tiga gelar alias treble pada musim itu karena mereka berhasil menjuarai Copa del Rey, La Liga, dan Champions League.
Henry mencatatkan 19 gol di Liga dan juga 7 assist.
Bersama Lionel Messi dan Samuel Eto'o, mereka membentuk trio mematikan yang tak bisa dibendung, Tim Barca saat itu bisa dibilang salah satu tim terbaik dalam sejarah sepak bola.
Henry lalu hanya bertahan semusim lagi bersama Barcelona karena setelah itu pada tahun 2010 Henry dijual ke klub MLS Amerika, New York Red Bulls.
Sisa perjalanan karir
Bersama New York, Henry menjadi bintang MLS.
Ia membantu New York Red Bulls menjuarai Liga pada tahun 2013.
Sebelumnya, Henry sempat kembali ke Arsenal selama 2 bulan dengan status pinjaman. Henry pada pertandingan pertamanya setelah kembali ke Arsenal, mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan FA Cup melawan Leeds United.
Akhir karirnya sebagai pemain pun tiba.
Thierry Henry memutuskan untuk mengakhiri karir luar biasanya sebagai pemain dan pada 16 Desember 2014 ia resmi mengumumkan bahwa dia akan pensiun bermain secara total.
Baca Juga: Hajar Arsenal 5-0, Pep Guardiola Beri Dukungan untuk Mikel Arteta dan Yakin The Gunners Bisa Bangkit
Saat ini Thierry Henry aktif dalam dunia kepelatihan.
Dilihat secara keseluruhan, torehan prestasi Thierry Henry membuatnya menjadi salah satu pemain yang sangat luar biasa.
Namanya akan selalu muncul dalam debat pemain-pemain terhebat sepanjang masa, dan juga dalam nama-nama pemain terhebat legenda Arsenal sepanjang masa.
Penulis | : | Gabriel Stanza |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar