GridKids.id - Kids, apakah kamu salah satu pecinta makanan yang memiliki cita rasa pedas?
Bagi para penggemar pedas rasanya akan terasa kurang lengkap jika enggak ada cabai atau sambal ketika akan makan sesuatu.
Padahal ketika makan makanan yang memiliki cita rasa pedas, akan membuat tubuh berkeringat dan bibir kepedasan.
Tapi, tahukah kamu bahwa sambal atau makanan pedas punya banyak efek positif untuk kesehatan tubuhmu?
Baca Juga: Selama Ini Dipercaya, Ketahui Mitos Makanan Pedas yang Terkenal di Kalangan Banyak Orang
Hal tersebut disebabkan karena cabai kaya akan capsaicin yaitu senyawa komponen bioaktif yang memiliki banyak manfaat pada ketahanan tubuh terhadap infeksi.
Dengan mengonsumsi cabai juga bisa meningkatkan sistem imunitas tubuh dan merangsang kerja ginjal, paru, dan jantung.
Berikutnya akan dijelaskan beberapa manfaat kesehatan makanan pedas untuk tubuhmu. Yuk, simak penjelasan lebih lanjutnya di bawah ini.
1. Menyehatkan Jantung
Studi menunjukkan bahwa negara yang memiliki budaya makan makanan pedas memiliki peluang lebih rendah terkena serangan jantung dan stroke.
Kandungan capsaicin dalam cabai bisa menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.
Kandungan vitamin A dan C dalam cabai bisa memperkuat dinding otot jantung, dan sensasi hangat dari capsaicin bisa meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh dan menyebabkan penurunan tekanan darah.
Capsaicin juga bisa mencegah terjadinya pembekuan darah.
Baca Juga: Makanan Pedas Bisa Sebabkan Seseorang Jadi Tuli Sementara, Ini Alasannya
2. Meringankan Sinusitis
Jika kamu makan suatu makanan yang pedas biasanya hidungmu jadi berair, hal ini disebabkan karena kandungan capsaicin dalam cabai.
Capsaicin ini mirip dengan senyawa yang ditemukan dalam ramuan obat dekongestan yang menyebabkan semakin pedas makanan yang dimakan seseorang, maka akan semakin berair juga hidungnya.
Jika sedang pilek atau hidung mampet, kamu bisa menambahkan sejumput cabai kering ke dalam secangkir teh hangat.
Dengan meminum dan menghirup uap hangat teh itu bisa membantu merangsang membran mukus yang melapisi hidung untuk menguras lendir. Hal ini akan membuatmu bernapas dengan lebih baik.
3. Menurunkan berat badan
Sensasi panas dari capsaicin bisa mendorong stimulasi lemak cokelat yang bisa mendorong kinerja metabolisme tubuh meningkat hingga lima persen.
Peningkatan kerja metabolisme tubuh akan menghasilkan pembakaran lemak lebih optimal, seperti misalnya menyantap kentang goreng dengan saus sambal pedas sama dengan membakar kalori.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Hidung Menjadi Berair Seperti Pilek Setelah Makan Cabai
Studi lain mengungkapkan bahwa capsaicin memiliki efek termogenik yang bisa membakar ekstra kalori tubuh selama dua puluh menit setelah makan.
4. Memperpanjang usia
Sebuah penelitian besar dari Cina, orang-orang yang cinta makanan pedas memiliki peluang umur panjang yang lebih tinggi daripada mereka yang enggak menyukai makanan pedas sama sekali.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa orang-orang yang makan makanan pedas hampir setiap hari memiliki 14% penurunan risiko kematian.
Di antara partisipan perempuan yang gemar makanan pedas memiliki angka kematian yang rendah akibat kanker, penyakit jantung, dan gangguan pernapasan.
Baca Juga: Enggak Disangka-sangka, Makanan Pedas Ternyata Ada Manfaatnya, Salah Satunya Bisa Bikin Panjang Umur
Itulah empat manfaat kesehatan makan makanan pedas bagi tubuh. Bagi sebagian orang yang enggak bisa makan pedas, juga enggak bisa memahami kenapa seseorang bisa menyukai makan makanan pedas yang terkesan menyiksa.
Padahal beberapa orang memang menyukai sensasi pedas karena terbiasa dan merasa ada yang kurang jika makan sesuatu yang enggak memiliki rasa pedas di dalamnya.
Namun, ingat untuk enggak mengonsumsinya secara berlebihan, ya, karena bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar