kebudayaan.kemdikbud.go.id
Arsitektur Rumah Kp. Papandak Garut 1929.
GridKids.id - Kids, kamu tahu enggak rumah adat Jolopong yang berasal dari Jawa Barat?
Rumah adat umumnya didirikan dengan cara yang sama dari satu generasi ke generasi lainnya tanpa mengalami perubahan.
Kali ini, GridKids akan membahas filosofi dan fungsi rumah adat Jolopong yang berasal dari tanah Sunda alias Jawa Barat.
Baca Juga: Mengenal Keunikan Rumah Adat Jolopong dari Jawa Barat
Rumah adat memiliki filosofi dan fungsi untuk memperhatikan kegunaan, serta fungsi sosial dan arti budaya dibalik corak atau gaya bangunan.
Filosofi dan fungsi dari rumah ada pun disesuaikan dengan tradisi atau adat-istiadat dari masing-masing daerah.
Lalu, apa makna filosofi dibalik rumah adat Jolopong? Berikut ini ulasannya!
Baca Juga: Apa Itu Bilangan Genap dan Ganjil? Ini Pengertian dan Perbedaannya
Filosofi dan Fungsi Rumah Adat Jolopong
Pixabay
Angklung yang merupakan alat musik tradisional Jawa Barat.
Filosofi dibalik dari Jolopong adalah merupakan istilah dalam bahasa Sunda yang memiliki arti tergolek lurus.
Nama tersebut diberikan kepada rumah adat ini karena sesuai dengan desain dari rumah adat Jolopong.
Jolopong merupakan rumah adat yang dibuat dengan sangat sederhana seolah tergolek begitu saja.
Rumah adat ini mempunyai sebutan lain yang bernama suhunan panjang atau suhunan Jolopong.
Filosofi dari dari Jolopong juga berlaitan dengan kesederhanaan rumah adat yang satu ini, Kids.
Rumah adat Jolopong terlihat sangat sederhana dari bentuknya yang enggak rumit tanpa adanya lekukan yang variatif.
Filosofi dan Fungsi Rumah Adat Jolopong
Bentuk rumah adat Jolopong menjadi salah satu yang cukup tua apabila dilihat dari bentuk atap bangunan saung.
Jolopong mempunyai dua bidang atap yang dipisahkan oleh jalur suhunan pada bagian tengah rumah.
Nah, dalam pembagian ruangannya, Jolopong terbagi ke dalam lima bagian, di antaranya adalah: teras, area ruang tengah, kamar tidur, dan dapur.
Area teras dikenal dengan sebutan emper, sedangkan ruang tengah disebut dengan imah yang berarti bagian utama rumah.
Untuk bagian kamar tidur, masyarakat sekitar sering menyebutnya dengan istilah pangkeng, dan dapur disebut dengan pawon.
Jolopong biasanya sering ditemukan di daerah Kabupaten Sumedang dan Garut, Jawa Barat.
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia .
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
Komentar