Kamu bisa menemukan merak hijau di Taman Nasional Baluran (Situbondo, Jawa Timur), Taman Nasional Alas Purwo (Banyuwangi, Jawa Timur), Taman Nasional Meru Betiri (Jember dan Banyuwangi, Jawa Timur), dan Taman Nasional Ujung Kulon (Jawa Barat).
Populasi burung ini terus menurun dan dalam status terancam secara keseluruhan (globally threatened) menurut International Council for Bird Preservation (ICBP).
Kondisi ini disebabkan karena banyak burung merak yang diburu untuk diambil dan dimanfaatkan bulunya untuk membuat perlengkapan kesenian Reog Ponorogo.
Baca Juga: 5 Contoh Hewan Endemik Asli Indonesia Bagian Barat, Apa Saja?
Selain perburuan liar, populasi merak yang semakin menurun juga disebabkan oleh kawasan habitat tinggalnya yang semakin berkurang karena mengalami alih lahan untuk dijadikan lahan pertanian, perladangan, dan permukiman penduduk.
Itulah tadi penjelasan tentang karakteristik dan habitat maupun nasib burung merak yang memiliki bulu yang sangat indah ini.
Rasanya prihatin sekali ketika keindahan dari burung ini malah menjadi ancaman untuk kelangsungan spesiesnya di alam bebas.
Semoga burung merak bisa terus dilindungi dan terhindar dari kepunahan, ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar