GridKids.id - Kids, pernahkah kamu melewati satu hari tanpa menggunakan ponsel? Jika pernah, apa yang kamu rasakan selama berjauhan dengan ponselmu?
Banyak orang sangat terikat dengan ponselnya, bahkan enggak pernah terpisahkan barang sebentar.
Ponsel sudah jadi bagian besar dalam kehidupan karena semua hal bisa didapatkan di dalamnya seperti hiburan, informasi, hingga yang paling penting adalah koneksi.
Kemajuan teknologi membawa banyak sekali kemudahan untuk kehidupan manusia, salah satunya adalah keberadaan ponsel ini.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Ini 6 Bahaya Terlalu Sering Bermain Ponsel untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Namun, kadang yang luput dari perhatian adalah efek samping dari segala macam kemudahan adalah kenyamanan berlebih hingga ketergantungan.
Efek ketergantungan parah bahkan bisa membuat seseorang enggak bisa hidup tanpa ponselnya yang dikenal dengan gejala nomophobia. Yuk, simak lebih lanjut penjelasan tentang gejala ini!
Definisi Nomophobia
Menurut studi yang dipublikasikan oleh Indian Journal of Psychiatry, kondisi nomophobia atau no mobile phone phobia (NMP) adalah jenis gangguan kecemasan yang diakibatkan karena seseorang enggak memegang ponselnya.
Akan ada ketakutan yang kuat jika seseorang enggak menemukan ponsel di dekatnya, sehingga bisa menghambat aktivitas seseorang.
Para ahli kesehatan bahkan menggolongkan nomophobia sebagai salah satu penyakit mental yang termasuk dalam kecanduan smartphone.
Baca Juga: Punya Kebiasaan Enggak Bisa Lepas dari Ponsel, Coba Tips Ini untuk Menguranginya
Tanda-tanda nomophobia
Kondisi ini menimbulkan gejala fisik maupun emosional yang cukup mengganggu aktivitas seseorang setiap harinya, antara lain:
Selain itu bisa juga muncul gejala pada fisik.
Seperti merasakan sesak dada dan kesulitan bernapas, tubuh gemetar dan berkeringat, kepala pusing dan perasaan seperti akan pingsan, hingga detak jantung yang lebih cepat daripada biasanya.
Perilaku yang menunjukkan kondisi nomophobia, antara lain:
1. Terlalu sering memeriksa ponsel, bahkan puluhan kali dalam kurun satu jam untuk memastikan kamu enggak melewatkan apapun
2. Menghabiskan waktu berjam-jam bermain ponsel, bahkan hingga mengganggu jam tidur
3. Membawa ponsel ke manapun bahkan hingga ke kamar mandi
4. Merasa enggak berdaya kalau ponsel mati kehabisan baterai atau ketika enggak memegang ponselnya
Baca Juga: Menimbulkan Radiasi Berbahaya, Hindari Meletakkan Ponsel di Sekitar Tubuh Saat Tidur
Cara mengobati nomophobia
Jika gejala yang timbul sangat serius dan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, mungkin perlu adanya sesi konsultasi ke psikolog.
Hal ini berguna untuk mendiagnosis kondisi yang dialami dan tindakan apa yang perlu diberikan, antara lain seperti melakukan psikoterapi, konsumsi obat-obatan, hingga rawat jalan di rumah.
Kamu pun bisa mulai membiasakan diri untuk enggak terlalu bergantung dengan ponselmu dengan memulai menonaktifkan ponsel di malam hari.
Jauhkan ponsel dari dekat tempat tidur supaya bisa mengurangi keinginan untuk terus mengecek ponsel.
Ganti alarm ponsel dengan jam weker, dan cobalan untuk meninggalkan ponsel di rumah ketika keluar rumah untuk waktu singkat. Alihkan perhatianmu dengan kegiatan seperti membaca buku atau menulis jurnal harian.
Itulah beberapa penjelasan tentang nomophobia hingga cara mengatasinya.
Kamu bisa perlahan memulai mengurangi kecanduanmu dengan ponsel, sebelum kebiasaan tersebut berubah jadi phobia yang cukup merepotkan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Hellosehat.com,Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar