GridKids.id - Kids, siapa di sini yang suka makan sayur kangkung?
Sajian sayur kangkung pastinya sudah enggak asing lagi di lidah orang Indonesia, karena sering dijadikan pilihan teman makan nasi dan lauk sehari-hari.
Ada beberapa varian sayur kangkung yang banyak dikonsumsi oleh kebanyakan masyarakat Indonesia, yaitu tumis kangkung, cah kangkung, dan plecing kangkung.
Tapi, tahukah kamu perbedaan ketiganya?
Baca Juga: Jangan Salah, Ini Cara Membersihkan Kangkung yang Benar dan Aman
Meski semuanya sama-sama menggunakan kangkung sebagai bahan utama sajian, cara mengolah dan bumbu yang digunakan ternyata berbeda.
Selanjutnya kamu akan diajak untuk mengetahui perbedaan ketiganya melalui ulasan di bawah ini. Yuk, simak lanjutan ulasannya di bawah ini.
1. Tumis Kangkung
Sajian kangkung ini biasanya menggunakan bumbu-bumbu seperti bawang putih, bawang merah, cabai rawit, sedikit gula, dan garam.
Tumis kangkung memiliki aroma dan cita rasa asin, sedikit manis, dan juga pedas.
Untuk menumisnya biasa digunakan minyak goreng atau minyak sayur biasa. Cara memasaknya sama dengan ca kangkung yaitu dengan dioseng atau ditumis untuk waktu sebentar sampai layu dan matang.
2. Cah Kangkung
Berbeda dengan tumis kangkung, bumbu-bumbu yang digunakan untuk membuat sajian ini terdiri dari bumbu-bumbu oriental.
Baca Juga: Enggak Perlu ke Restoran Chinese Food, Ini Resep dan Cara Membuat Kangung Terasi yang Lezat
Bumbu-bumbu yang digunakan adalah bawang putih, kecap asin, kecap ikan, jahe, dan saus tiram.
Beberapa orang juga menambahkan minyak wijen untuk menambah aroma cah kangkung menjadi lebih kuat. Cita rasa sajian ini dominan asin gurih dan enggak terlalu pedas.
3. Plecing kangkung
Sajian ini berasal dari Lombok dan Bali. Di Lombok, sajian ini disajikan bersama dengan ayam taliwang.
Sajian ini biasanya disajikan dalam keadaan dingin, biasanya juga dibubuhi perasan jeruk limau untuk menambah kesan segar.
Kangkung yang digunakan untuk membuat sajian ini pun berbeda, karena kangkung yang digunakan adalah kangkung khas Lombok yang memiliki tekstur dan ukuran lebih besar.
Batang kangkung yang besar ini akan memberikan sensasi renyah bahkan setelah direbus.
Baca Juga: Makan Sayur Kangkung Sering Dianggap Bikin Ngantuk, Padahal Sebenarnya Ini yang Terjadi
Selain itu, sajian ini juga biasa ditambahkan margarin supaya lebih sedap.
Plecing kangkung juga memiliki rasa yang cenderung pedas karena di atasnya dibubuhi sambal pedas khas Lombok.
Itulah tadi perbedaan dari sajian tumis, cah, dan plecing kangkung yang harus kamu tahu. Sekarang sudah bisa bedakan kangkung mana yang akan kamu pesan di rumah makan, ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar