GridKids.id - Memasak dan meracik bahan makanan menjadi hidangan yang lezat merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi sebagian orang.
Namun, memasak juga dapat menjadi kegiatan yang merepotkan bagi sebagian orang, Kids.
Terutama jika memasak dengan menggunakan beragam jenis bumbu. Bumbu yang banyak dan beragam tentu menghabiskan banyak waktu.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Es Teh Kampul di Rumah, Minuman Khas Asal Solo
Salah satunya cukup menyiasatinya dengan membuat bumbu basah dalam jumlah yang banyak.
Sehingga jika ingin memasak dapat menggunakan bumbu tersebut. Meski praktis, bumbu basah rentan mengeluarkan bau tengik dan enggak awet atau basi, lo.
Beberapa tips berikut ini dapat dilakukan supaya bumbu basah enggak tengik dan tahan lama.
Tips Ampuh Menyimpan Bumbu Basah agar Enggak Tengik dan Tahan Lama
1. Tambahkan Garam ke Dalam Bumbu
Salah satu bahan pengawet alami adalah garam. Garam sering digunakan untuk mengawetkan ikan asin, kimchi, hingga terasi udang.
Cara ini juga dapat dicoba untuk membuat persediaan bumbu basah dalam jumlah banyak.
Kamu dapat menambahkan 1 hingga 2 sendok teh garam agar bumbu basah menjadi lebih awet.
Enggak hanya sebagai pengawet, garam juga dapat memberi rasa asin, sehingga enggak perlu ditambahkan garam lagi saat akan mengolahnya lagi.
Baca Juga: Terbukti Mengurangi Rasa Pahit, Gunakan 5 Bahan Rumahan Ini untuk Merebus Daun Pepaya
2. Gunakan Bahan-Bahan yang Segar
Supaya bumbu basah tetap awet gunakan bahan-bahan yang segar.
Sebelum mengolah menjadi bumbu halus, permukaan bahan memiliki tekstur yang mulus dan enggak berbintik hitam atau penyok.
Salah satu tanda-tanda pembusukan pada bumbu adalah berbintik hitam dan permukaan yang lunak.
Jangan lupa untuk mencuci bahan bumbu hingga bersih supaya enggak ada kotoran yang terbawa saat dihaluskan.
3. Tumis Bumbu Hingga Berminyak
Bumbu yang telah dihaluskan sebaiknya ditumis dengan sedikit minyak hingga warnya berubah lebih gelap dan aroma harumnya tercium.
Minyak yang keluar dari hasil tumisan akan membuat awet dan enggak beraroma tengik meski disimpan selama seminggu, Kids.
Proses penumisan juga berfungsi dapat menghilangkan kandungan air di dalam bumbu sehingga enggak mudah berjamur.
Baca Juga: Hewan-Hewan yang Memiliki Peran untuk Menjaga Keseimbangan Ekosistem, Apa Saja?
4. Simpan ke Dalam Wadah Kedap Udara
Dengan memasukkan bumbu basah ke wadah kedap udara maka akan terhindar dari kotoran dan bakteri.
Sebelum menyimpan, pastikan wadah tesebut kering dan bersih. Kamu juga dapat merendam wadah tersebut dengan air panas sebelum menggunakannya.
Bumbu basah yang disimpan pada wadah kedap udara dapat bertahan hingga satu minggu.
Nah, itulah yang tips untuk menyimpan bumbu basah supaya enggak tengik dan tahan lama. Selamat mencoba!
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar