GridKids.id - Musisi legendaris Indonesia yaitu Kak Ari lasso sedang berjuang melawan sakit kanker langka, Kids.
Untuk yang belum tahu, Kak Ari Lasso beberapa hari terakhir memposting kondisinya setelah melakukan operasi melalui Instagram pribadinya.
Kak Ari Lasso sendiri sedang sakit kanker langka yang bernama Diffuse Large B-cell Lymphoma (DLBCL).
Baca Juga: Kronologi Ari Lasso Alami Tumor, Sederet Doa dari Sesama Artis dan Para Fans Terus Mengalir
Kabar Kak Ari Lasso berjuang melawan kanker langka, membuat para fans dan warganet mendoakan kesembuhan penyanyi gondrong tersebut.
Lalu, apa itu kanker DLBCL yang masuk kategori kanker langka? Yuk, kita cari tahu, Kids.
Kanker DLBCL
Kanker Diffuse large B-cell lymphoma atau DLBCL ialah kanker yang menyerang sel darah putih atau dikenal limfosit, Kids.
Umumnya kanker ini makan muncul di kelenjar getah bening, leher, selangkangan, ketiak, dan di tempat lain yang merupakan sistem kekebalan.
Meski masuk kategori langka, sebagian besar pasien kanker DLBCL bisa sembuh dengan serangkaian pengobatan.
Baca Juga: Ari Lasso Ceritakan Terdapat Tumor Langka pada Tubuhnya dan Gejala yang Dirasakan
Ada dua jenis limfoma yaitu Hodgkin dan non-Hodgkin. DLBCL masuk jenis limfoma non-hodgkin yang umum.
Penyebab DLBCL
Untuk penyebab kanker DLBCL dan limfoma non-Hodgkin muncul belum diketahui pasti apa yang memicu penyakit ini menyerang tubuh.
Namun, sejumlah dokter mengetahui orang yang memiliki risiko DLBCL akan memiliki beberapa kondisi.
Salah satu kondisi yang memungkinkan terkena DLBCL ialah seorang pria yang umurnya setengah baya atau lebih tua.
Kondisi lain yang memicu kanker DLBCL jika memiliki penyakit autoimun, atau sistem kekebalan tubuh berkurang.
Selain itu, orang yang pernah menjalani tindakan kemoterapi sebelumnya atau terpapar radiasi cukup tinggi akan meningkatkan risiko terkena kanker DLBCL.
Gejala
Gejala awal dari kanker DLBCL berupa benjolan di selangkangan, ketiak, atau leher.
Baca Juga: Ada yang Memicu Kanker, Mana yang Lebih Aman, Obat Nyamuk Semprot dan Bakar?
Hal tersebut akan tumbuh dengan cepat dan tak jarang akan menyakitkan.
Ada data yang menyebut kalau 40 persen orang mengalami DLBCL akan muncul gangguan di perut atau usus
Selain itu, ada beberapa gejala lain yang akan terasa ketika mengalami sakit DLBCL, seperti:
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar