GridKids.id - Kids, semua orang tahu bahwa olahraga merupakan aktivitas yang baik untuk kesehatan tubuh.
Dengan rajin berolahraga tubuh akan bugar dan enggak mudah terserang penyakit, selain itu aktivitas ini bisa menghindarkanmu dari stres atau perasaan depresi.
Tapi ketika tubuh sedang sakit atau meriang, enggak dianjurkan untuk memaksakan diri tetap berolahraga.
Karena ketika sakit, tubuh pasti enggak bisa beraktivitas seperti biasa. Sehingga melakukan olahraga juga enggak dianjurkan, setidaknya sampai tubuh kembali pulih.
Baca Juga: Kapan Selesai Isolasi Mandiri? Kenali Tanda Tubuh Sudah Pulih dari COVID-19
Para ahli mengungkapkan bahwa penyebab utama seseorang bisa terkena penyakit adalah tingkat stres.
Stres menghasilkan hormon kortisol yang berperan dalam menekan produksi sitokin dalam tubuh. Sitokin merupakan protein yang berperan penting dalam pembentukan sistem imun tubuh.
Dilarang Berolahraga Ketika Sakit
Meski ada penelitian yang menunjukkan stres bisa berkurang dengan rutin melakukan latihan fisik secara teratur, ini enggak berarti kamu bisa berolahraga ketika sakit.
Berolahraga yang menekankan pada aktivitas fisik bisa menyita energi kita ketika kita sedang sakit, sehingga bisa menambah beban pada tubuh yang sedang fokus melawan penyakit.
Itulah kenapa olahraga harus dilakukan ketika tubuh sedang sehat. Hal yang harus kamu fokuskan ketika sedang sakit adalah beristirahat supaya tubuh kembali pulih.
Memulai berolahraga kembali setelah sakit bergantung pada sakit yang dialami karena tiap penyakit memiliki waktu pemulihan yang berbeda.
Baca Juga: 4 Kesalahan Umum saat Berolahraga yang Masih Sering Dilakukan, Salah Satunya Kurang Minum
Seorang profesor dari Universitas Montgomery, Michele Olson, menyatakan bahwa seseorang bisa memulai kembali berolahraga untuk pertama kali setelah sembuh dari sakit ketika suhu badan selama 48 jam terakhir normal dan enggak demam lagi.
Jika selama waktu itu tubuh sudah pulih dan enggak demam lagi, kamu bisa memulai rutinitas berolahraga kembali. Tapi, tetap ingat untuk melakukannya secara bertahap dan enggak memaksakan diri.
Lakukan Olahraga Ringan dan Bertahap
Kamu bisa memulai rutinitas berolahraga seperti biasa atau enggak, bergantung pada jenis sakit yang dialami.
Jika sakitnya ringan, kamu bisa memulainya kembali setelah satu hingga dua minggu.
Jika termasuk sakit yang berat, tunggu sampai tiga minggu untuk bisa melakukan olahraga seperti biasanya.
Beberapa jenis olahraga ringan yang bisa dilakukan setelah sembuh dari sakit, yaitu berjalan kaki, jogging, bersepeda, tai chi, dan yoga.
Kamu bisa melakukan olahraga ini dengan intensitas rendah supaya bisa menjaga detak jantung tetap normal.
Baca Juga: Penderita Jantung Wajib Tahu, Ini Jenis Olahraga yang Aman dan Baik untuk Jantung
Hindari olahraga dengan intensitas tinggi seperti cardio, latihan ketahanan, dan lain sebagainya.
Mulai dengan aktivitas ringan dan bertahap, dan perlu diingat untuk enggak memaksakan diri.
Biarkan tubuh kembali menyesuaikan diri setelah beberapa waktu beristirahat untuk proses pemulihan dari sakit.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar