GridKids.id - Pandemi virus corona belum benar-benar menghilang dari dunia.
Bahkan virus ini terus bermutasi hingga berbagai varian.
Salah satunya adalah virus corona varian delta memang berbahaya karena lebih cepat menyebar.
Virus corona varian delta memang sudah menyebar ke Indonesia dan cukup ganas.
Baca Juga: Mampu Meningkatkan Sistem Imunitas Tubuh, Begini Cara Kerja Vaksin Booster
Masyarakat pun harus tetap patuhi protokol kesehatan meskipun sudah di vaksin.
Virus ini pun dapat menyerang siapa saja, baik orang tua ataupun anak-anak.
Pada anak-anak, virus corona varian delta lebih cepat menyerang, terlebih bagi mereka yang belum di vaksin.
Dua Kali Lebih Cepat Menyebar
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), varian Delta dua kali lebih menular daripada varian sebelumnya.
Berdasarkan data juga menunjukkan bahwa anak-anak yang belum di vaksinasi lebih cepat tertular.
Hal ini membuat anak-anak masuk dalam kategori risiko yang lebih tinggi untuk tertular virus corona varian Delta.
Baca Juga: Wajib Diketahui, Ini Cara Agar Enggak Terinfeksi Ulang Virus Corona, Apa Saja?
Ada beberapa gejala utama yang dialami anak-anak ketika terinfeksi virus corona varian Delta. Apa saja, ya?
- sakit perut (usus)
- mata merah
- sesak atau nyeri dada
- diare
- kelelahan
- sakit kepala
- tekanan darah rendah
- sakit leher
- ruam
- muntah
Apa pun variannya, sebaiknya kita tetap waspada dan tetap patuhi protokol yang ada.
Selain itu program vaksinasi dilakukan untuk meminimalisir terkena virus corona.
Vaksinasi adalah proses di dalam tubuh, di mana seseorang menjadi kebal atau terlindungi dari suatu penyakit.
Hal ini menguntungkan kita, sehingga jika suatu saat kita terpapar dengan penyakit tersebut, maka enggak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Anak dengan Kondisi Ini Enggak Boleh Mendapat Vaksin COVID-19
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar