Makanan yang sehat akan berdampak baik bagi kesehatan, seperti menjaga tubuh tetap bugar dan terhindar penyakit.
Makanan yang memicu kabot otak, seperti aspartam, MSDG, produk susu, dan kacang-kacangan.
4. Pengobatan Tertentu
Ternyata beberapa obat dapat memicu kabut otak, lo. Seperti obat tidur, obat untuk pereda nyeri, kecemasan, statin, obat kemoterapi, dan kortikosteroid.
Disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami kabut otak. Dengan menurunkan dosis atau beralih ke obat lain dapat mengurangi gejala.
5. Stres
Stres kronis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, memicu depresi, dan meningkatkan tekanan darah.
Depresi dapat memengaruhi perasaan seseorang dan cara berpikir.
Nah, masalah dengan pengambilan keputusan, fokus, dan memori dapat memicu munculnya kabut otak.
Baca Juga: Jarang Disadari, Ini 4 Penyebab Terbangun di Tengah Malam yang Bisa Mengganggu Kualitas Tidur
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar