GridKids.id - Kids, tahukah kamu buah apa yang tercatat dalam sejarah sebagai buah tertua di dunia?
Buah Tin atau Buah Ara yang memiliki nama latin Ficus Carica L. adalah buah subtropika yang dianggap sebagai simbol kehormatan dan kesuburan.
Buah ini masuk dalam spesies Mediterania tradisional famili Moraceae, bisa tumbuh di beragam lingkungan atau pun tipe tanah.
Bahkan, buah ara yang ditanam di wilayah tropis bisa berbuah sepanjang tahun.
Baca Juga: Salah Satunya Dapat Mencegah Kanker, Ini Manfaat Buah Sawo yang Baik untuk Kesehatan Tubuh
Buah ini sudah ada sejak 1400 tahun yang lalu, dan awalnya ditemukan di Asia Barat, tapi saat ini sudah banyak ditemukan dibudidayakan di Indonesia.
Buah ini memiliki banyak khasiat, seperti mengobati sembelit bahkan untuk mengobati asma bronkitis.
Rasa manis dan menyegarkan pada buah ini, berasal dari kandungan gula alaminya.
Buah ara bisa dimakan langsung, dikeringkan, atau diambil sari-sari atau ekstraknya.
Umumnya, buah ara rendah kalori dan nutrisinya sarat vitamin dan mineral.
Namun, kalorinya bisa bertambah jika dikeringkan karena adanya peningkatan konsentrasi gula.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Deretan Pemanis Alami Ini Lebih Aman Dikonsumsi dari Pada Gula
Dilansir dari Hellosehat, pada 100 gram buah ara segar mengandung Energi (74 kkal), Protein (0,75 gr), Karbohidrat (19,18 gr), Serat (2,9 gr), Gula (16,26 gr), Kalsium (35 mg), Magnesium (17 mg), Kalium (232 mg), Vitamin C (2 mg), dan Vitamin B6 (0,113 mg).
Selain kandungan di atas, buah ini juga mengandung beragam mikronutrien yang melengkapi nutrisinya seperti tiamin, riboflavin, dan niasin.
Buah yang memiliki beragam kandungan nutrisi ini memiliki beragam khasiat untuk kesehatan tubuh seperti berikut.
1. Menjaga kesehatan jantung
Dengan mengonsumsi buah ara bisa membantu melancarkan aliran darah dan mengurangi beragam risiko penyakit seperti jantung dan stroke.
Kandungan kalium, tembaga, dan zat besi dalam buah ini memegang peran vital dalam sistem kardiovaskular.
Kalium berperan dalam mengendalikan denyut jantung dan tensi darah. Sedangkan tembaga dan zat besi diperlukan untuk produksi sel darah merah dalam tubuh.
Baca Juga: Ini Manfaat Rutin Konsumsi Tomat untuk Tubuh, Salah Satunya untuk Cegah Sel Kanker
2. Menyehatkan Pencernaan
Kandungan serat dan zat pektin pada buah ara bisa membantu melancarkan metabolisme tubuh dsan mengurangi nyeri perut.
Buah ara juga bisa mencegah risiko beragam gangguan pencernaan seperti sembelit, diare, dan gangguan pencernaan yang sifatnya kronis seperti Irritable Bowel Syndrome (IBS) yaitu sebuah gejala iritasi dan gangguan pencernaan di usus besar.
3. Meningkatkan kepadatan tulang
Buah ara memiliki kandungan kalsium dan kalium yang melimpah.
Kedua mineral ini berperan dalam proses peningkatan kepadatan tulang dan pencegahan pengeroposan tulang.
Kalium bisa menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko kerusakan tulang.
Sementara kalsium memegang peranan penting dalam proses penyusunan struktur tulang.
Konsumsi buah ara untuk anak-anak dan remaja sangat dianjurkan untuk mendukung masa pertumbuhannya.
Baca Juga: Deretan Makanan Mengandung Kalsium, Baik untuk Tulang Hingga Melancarkan Aliran Darah
4. Mencegah kanker
Buah ara memiliki potensi untuk mencegah pertumbuhan sel kanker, khususnya jenis kanker usus.
Antioksidan seperti flavonoid bisa membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas yang bisa memicu munculnya kanker.
5. Menjaga kesehatan kulit hingga rambut
Konsumsi rutin buah ini bisa menjaga kesehatan kulit, karena kandungan antioksidan pada buah tin bisa merangsang produksi kolagen yang bermanfaat untuk mengencangkan dan melembabkan kulit.
Buah ara bisa membantu meringankan gejala kulit gatal dan perih karena dermatitis atau eksim.
Selain itu, buah ara juga memiliki kandungan besi tinggi yang baik untuk kesehatan rambut.
Baca Juga: Penyebab Rambut Kering, Bisa Jadi karena Perawatan yang Salah
6. Membantu mengontrol gula darah
Buah ara melalui ekstrak daunnya memiliki kandungan nutrisi yang berpotensi mencegah penyakit kronis seperti diabetes.
Studi pada 2019 dari jurnal Nutrients menunjukkan bahwa minuman dengan ekstrak buah tin mengandung indeks glikemik yang lebih rendah, sehingga bisa membantu mengontrol kadar gula darah penderita diabetes.
Itulah tadi beberapa manfaat kesehatan yang akan didapatkan tubuh jika seseorang mengonsumsi buah ara. Semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah wawasanmu, ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hellosehat,Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar