GridKids.id - Kids, apakah kamu sering menemukan acar timun pada sajian makanan seperti nasi goreng dan sate?
Selama ini kita melihat acar sebagai pelengkap makanan. Acar timun memberikan rasa segar pada makanan yang disajikan.
Di balik kesegaran acar timun, ternyata ada manfaat dan juga risikonya bagi tubuh, lo.
Baca Juga: Kamu Penggemar Acar? Ikuti Tips Ini Agar Acarmu Tahan Lama di Kulkas
Biasanya acar timun dibuat dengan mengawetkan campuran lada, cuka, dan garam. Acar timun yang difermentasi sangat populer di budaya Asia.
Enggak hanya itu, kandungan nutrisi seperti rendah kalori dan juga sumber makanan untuk banteri baik di dalam perut.
Berikut ini manfaat mengonsumsi acar timun. Apa saja, ya?
1. Menjaga daya tahan tubuh
Di balik kesegarannya, kenali manfaat dan risiko mengonsumsi acar.
Kandungan vitamin C pada acar timun baik untuk menjaga daya tahan tubuh.
Salah satu fungi vitamin C adalah menjaga daya tahan tubuh supaya kuat dan enggak mudah terserang penyakit.
2. Baik untuk kesehatan pencernaan
Acar timun memiliki kandungan serat yang tinggi, lo. Oleh karena itu, acar timun dangat baik dan diandalkan jika mengalami gangguan pencernaan.
Baca Juga: Deretan Makanan Fermentasi yang Punya Berbagai Manfaat Kesehatan, Apa Saja?
Fungsi serat untuk menjaga dan mengontrol kesehatan organ-organ pencernaan dalam tubuh.
3. Sumber antioksidan
Antioksidan adalah mikronutrien yang membantu tubuh melawan radikal bebas.
Salah satu cara menjaga kandungan antioksidan tetap terjaga di dalam sayuran dengan menyimpan dalam kondisi mentah.
Risiko Mengonsumsi Acar untuk Kesehatan
Ternyata, memasak segala jenis makanan dapat menghilangkan nutrisi, lo.
Soalnya ada makanan yang peka dengan panas bisa hilang nutrisinya termasuk antioksidan.
Sehingga buah atau sayur dijadikan acar dan banyak menyimpan antoksidan.
Meski acar timun banyak manfaat untuk kesehatan, ternyata bila dikonsumsi dengan sembarangan maka akan berdampak pada kesehatan tubuh.
Acar bisa bertahan lama soalnya banyak mengandung garam untuk bahan pengawetnya.
Nah, terlalu banyak mengonsumsi garam bisa meningkatkan tekanan darah.
Hal tersebut bisa berisiko memicu penyakit ginjal, diabetes, stroke, dan serangan jantung.
Baca Juga: Sederet Makanan dan Minuman yang Pantang Dikonsumsi Penderita Darah Tinggi, Salah Satunya Acar
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Source | : | hellosehat.com |
| Penulis | : | Rizky Amalia |
| Editor | : | Danastri Putri |
Komentar