GridKids.id - Pandemi virus corona di Kota Wuhan, China kini kembali naik.
Sempat hilang sebelumnya, namun masyarakat Wuhan kembali dipusingkan dengan kembalinya COVID-19 di kotanya.
Ditemukan kasus tranmisi lokal COVID-19, padahal sudah hampir setahun Wuhan mencatatkan nol kasus.
Baca Juga: Muncul saat Pandemi, Ternyata Coronasomnia Bukan Disebabkan oleh COVID-19, Begini Cara Mengatasinya
Pemerintah Kota Wuhan mengumumkan adanya tujuh kasus transmisi lokal COVID-19 pada Senin (2/8/2021).
Kasus-kasus tersebut ditemukan pada pekerja migran di Wuhan.
Adanya penemuan kasus ini, Pemerintah Kota Wuhan akan melakukan tes massal kepada semua warganya.
Bahkan 11 juta populasi di Wuhan akan menjalani tes untuk mendeteksi infeksi corona.
Meminta warganya untuk keluar rumah
Di sisi lain, Pemerintah China juga juga bertindak dengan cepat untuk melarang warganya keluar dari rumah.
Enggak hanya itu, China juga memutus jaringan transportasi domestik untuk mencegah penularan meluas.
Terjadi panic buying
Adanya kasus COVID-19 yang kembali ditemukan, tentu membuat warga setempat panik.
Warga Wuhan dilaporkan melakukan panic buying dengan menyerbu supermarket-supermarket terdekat.
Hal ini menyusul munculnya infeksi lokal yang membuat mereka berada dalam ancaman lockdown.
Baca Juga: Perlu Diketahui, Ini Manfaat dan Cara Kerja Vaksin COVID-19 pada Tubuh
Memastikan warganya agar tidak panik
Meski begitu pejabat setempat menyatakan, mereka bakal memastikan warga enggak panik.
Hal ini juga untuk menjaga harga dan pasokan kebutuhan tetap stabil.
Wuhan merupakan kota pertama yang mendeteksi kasus COVID-19 pada akhir 2019 lalu.
Meski penyebab utama dan asal-usul COVID-19 masih belum bisa dipastikan, kota Wuhan sudah mencatatkan nol kasus virus corona sejak setahun lalu.
Keberhasilan kota Wuhan salah satunya karena penerapan lockdown selama 76 hari, yang kemudian banyak ditiru oleh negara-negara lain di dunia.
Bahkan terjadi karantina besar-besaran yang terjadi di China, hal ini membuat transmisi domestik menjadi nol, dan pelan-pelan berdampak positif ke ekonomi.
Corona kembali mewabah
Sejak pertengahan Juli 2021, virus corona kembali mewabah di China, dengan lebih dari 400 kasus domestik dilaporkan.
Hal ini dipicu oleh penyebaran virus corona varian Delta.
Pada Selasa (3/8/2021), China melaporkan adanya 61 kasus domestik akibat mewabahnya varian Delta di berbagai kota dan provinsi.
Varian Delta ini menyerang petugas kebersihan di Bandara Nanjing, Provinsi Jiangsu, hingga disebut sebagai pemicu munculnya serangkaian kasus-kasus Covid-19 baru di seluruh negeri.
Kini kota-kota besar, termasuk Ibu Kota Beijing, telah melakukan tes terhadap jutaan penduduknya.
Selain itum ada penutupan kompleks perumahan dan karantina ketat terhadap mereka yang berkontak dekat dengan orang yang terinfeksi.
(Penulis: Maulana Ramadhan)
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar