Meminta warganya untuk keluar rumah
Di sisi lain, Pemerintah China juga juga bertindak dengan cepat untuk melarang warganya keluar dari rumah.
Enggak hanya itu, China juga memutus jaringan transportasi domestik untuk mencegah penularan meluas.
Terjadi panic buying
Adanya kasus COVID-19 yang kembali ditemukan, tentu membuat warga setempat panik.
Warga Wuhan dilaporkan melakukan panic buying dengan menyerbu supermarket-supermarket terdekat.
Hal ini menyusul munculnya infeksi lokal yang membuat mereka berada dalam ancaman lockdown.
Baca Juga: Perlu Diketahui, Ini Manfaat dan Cara Kerja Vaksin COVID-19 pada Tubuh
Memastikan warganya agar tidak panik
Meski begitu pejabat setempat menyatakan, mereka bakal memastikan warga enggak panik.
Hal ini juga untuk menjaga harga dan pasokan kebutuhan tetap stabil.
Wuhan merupakan kota pertama yang mendeteksi kasus COVID-19 pada akhir 2019 lalu.
Meski penyebab utama dan asal-usul COVID-19 masih belum bisa dipastikan, kota Wuhan sudah mencatatkan nol kasus virus corona sejak setahun lalu.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar