GridKids.id - Sejumlah atlet Indonesia sedang berjuang untuk merebut medali emas di gelaran Olimpiade Tokyo 2020.
Atlet yang masih berjuang saat ini adalah Anthony Ginting dari cabor bulu tangkis tunggal putra yang akan memperebutkan medali perunggu.
Ginting dikalahkan oleh pebulu tangkis asal China (Chen Long) sehingga harus memupuskan harapan merebut medali emas.
Sedangkan, ganda putri Indonesia (Greysia/Apriyani) sedang berjuang memperebutkan medali emas yang akan bertanding melawan pasangan China (Q.C. Chen/Y.F. Jia), Senin (2/8).
Sebagian besar, altlet pemenang Olimpiade akan gigit medali saat merayakan juara.
Lalu, mengapa atlet gigit medali saat sedang merayakan juara? Yuk, simak berikut ini alasannya!
Baca Juga: Mengenal Teori Tujuan Negara dan Tujuan Negara Republik Indonesia
Atlet Olimpiade Menggigit Medali saat Merayakan Juara
Medali adalah sebuah simbol untuk sang juara bagi atlet di setiap cabang olahraga (cabor) yang dipentaskan dalam Olimpiade.
Terdapat tiga kategori medali yang diberikan, di antaranya adalah medali emas, medali perak, dan medali perunggu.
Medali tersebut diberikan secara berurutan, yakni medali emas kepada sang juara, medali perak untuk runner-up, dan medali perunggu untuk peringkat ketiga.
Baca Juga: Sejarah Medali Emas yang Pernah Diraih Indonesia di Arena Olimpiade, Cabor Bulu Tangkis Terbanyak
Penggunaan medali ini pun sudah dilakukan sejak awal pentas Olimpiade modern edisi pertama dilakukan, yakni pada tahun 1896.
Dilansir dari laman Metro, alasan para atlet menggigit medali Olimpiade telah mengalami sejumlah perubahan dari masa ke masa.
Namun, menggigit medali saat merayakan juara adalah sebuah tradisi yang sudah dilakukan dari zaman dahulu.
Mengapa Atlet Olimpiade Menggigit Medali saat Merayakan Juara?
Alasan mengapa atlet Olimpiade menggigit medali saat merayakan juara sudah berasal sejak zaman dahulu.
Hal ini bermula ketika zaman dulu orang akan menggigit emas untuk memastikan mengenai keasliannya.
Alasan tersebut muncul karena bahan dasar emas akan lebih lembut dan lebih mudah dibentuk ketimbang logam lain.
Nah, salah satu cara untuk memastikan apakah emas tersebut berasal dari bahan asli adalah dengan cara menggigitnya.
Baca Juga: Pertama dalam Sejarah: Ganda Putri Indonesia Tembus Final Olimpiade, Selamat untuk Greysia dan Apri
Dari kebiasaan menggigit emas tersebut, hal ini pun terbawa ketika sesorang atlet menggigit medali Olimpiade saat merayakan juara.
Meskipun saat ini medali emas Olimpiade enggak sepenuhnya terdiri atas emas.
Medali emas Olimpiade terbuat dari seenggaknya 92,5 persen perak dan harus mengandung minimal 6 gram emas.
Nah, itu dia, Kids, alasan mengapa atlet Olimpiade menggigit medali saat merayakan juara, terjawab, kan?
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Metro Sport |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar